Parpol “KMP” Merapat ke Pendapa?

Parpol “KMP” Merapat ke Pendapa?

 Ketua DPC Gerindra Membantah, AKD Tunggu SK Pimpinan DPRD Definitif  KUNINGAN - Manuver sapu bersih parlemen daerah oleh Koalisi Merah Putih (KMP) sepertinya bakal menemui kendala. Pasalnya diperoleh informasi beberapa ketua parpol yang tergabung dalam koalisi tersebut dipanggil “gedung putih” (pendapa). Namun isu tersebut dibantah langsung oleh Ketua DPC Partai Gerindra, H Dede Ismail SIP. “Kata siapa dipanggil? Saya sih enggak. Nanti saya cek ke yang lainnya,” jawab Dede Ismail saat dikonfirmasi Radar, kemarin (12/10). Ditanya bagaimana nasib KMP apabila isu tersebut benar terjadi, ia merenung sejenak. “Kita lihat saja nanti,” ujar Dede. Sebelumnya, tersiar kabar KMP akan menguasai parlemen daerah persis seperti yang terjadi di DPR RI. Seluruh alat kelengkapan dewan (AKD) akan disapu bersih, sehingga jabatan ketua alat kelengkapan dewan tersebut akan diduduki anggota dewan dari KMP. Seperti halnya yang terjadi pada jabatan ketua pansus tata tertib DPRD. Dari sekian banyak alat kelengkapan dewan yang ada, jabatan ketua Komisi A akan diduduki oleh politisi Demokrat. Selanjutnya ketua Komisi B akan diduduki oleh politisi PAN. Politisi Gerindra akan mendapatkan jatah ketua Komisi C dan ketua Komisi D oleh politisi Golkar. Untuk PKS, kebagian jabatan ketua Badan Legislasi (Banleg). Sedangkan untuk PPP, akan menduduki jabatan ketua Badan Kehormatan (BK). Informasi ini sempat dibenarkan oleh Dede Ismail tempo hari. Terpisah, Ketua DPD PAN Kuningan, Drs Toto Suharto SFarm Apt tidak mau menyinggung soal langkah sapu bersih yang hendak dilancarkan KMP. Kaitan dengan alat kelengkapan dewan, dirinya hanya menjelaskan, pembentukannya setelah penetapan pimpinan DPRD definitif. “Sekarang masih menunggu SK pimpinan DPRD definitif dari gubernur sesuai PP 16/2010. Nah setelah pelantikan pimpinan DPRD dalam paripurna, baru menyusun alat kelengkapan DPRD,” jelas politisi asal Japara itu. Namun ketika dikonfirmasi soal isu dipanggilnya beberapa ketua parpol oleh “gedung putih” Toto tidak menjawabnya. Meski sudah dihubungi via ponsel, ia tidak mengangkatnya. Sementara itu, Kabag Humas Setda, Drs Asep Budi Setiawan MSi mengaku tidak mengetahui adanya kabar pemanggilan para ketua parpol. “Saya baru mendengar informasi seperti itu dari Bung Deden,” ujar Asep singkat. (ded)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: