Hanya Mengasah Kekompakan

Hanya Mengasah Kekompakan

Armenia v Prancis   PARIS - Kekompakan tim menjadi target utama yang ingin dibangun para pemain Prancis sebelum berlaga di kualifikasi Euro 2016. Dan kekompakan itu akan kembali diuji saat Prancis menghadapi tuan rumah Armenia dalam laga persahabatan nanti malam. Setelah mengalami perpecahan di Piala Dunia 2010, Les Bleus memang berusaha keras untuk kembali membangun tim yang kompak dan solid. Mereka membutuhkan itu untuk memenuhi target utama menjuarai Euro 2016 yang dihelat di negara sendiri. Sejauh ini, upaya pelatih Didier Deschamps sudah cukup kelihatan. Itu terbukti dengan catatan tidak terkalahkan dalam tiga ujicoba yang dilakoni Les Bleus usai Piala Dunia 2014. Teranyar, Yohan Cabaye dan kawan-kawan mengalahkan Portugal 2-1 di Stade de France akhir pekan lalu. Dalam laga itu gelandang Paul Pogba sempat terlihat beradu argumentasi dengan bek veteran Patrice Evra. Namun, usai pertandingan, Pogba membantah anggapan media yang menuding momen itu sebagai pertengkaran dirinya dengan Evra. \"Pat (sapaan Evra) tidak datang untuk memarahi saya. Dia datang untuk menyemangati saya. Tak ada argumentasi. Dia sudah saya anggap sebagai paman dan saya akan terus melakukan tugas saya seperti yang selalu dan sudah dia lakukan di masa lalu,\" ujar Pogba seperti dilansir Goal.com. Gelandang Juventus itu juga menegaskan bahwa Timnas Prancis saat ini sudah semakin kompak dan bersatu ketimbang beberapa tahun yang lalu. \"Pada satu titik kami lupa bahwa kami adalah Prancis. Timnas Prancis selalu menjadi tim yang hebat. Dan kami harus membuktikan itu kepada tim-tim besar,\" jelas Pogba. Hal senada juga diungkapkan bek Real Madrid Raphael Varane. ”Semua orang bisa melihatnya dari hasil melawan Portugal dan sikap kami di lapangan. Kami memiliki solidaritas dalam skuad. Kami di sini untuk saling bekerjasama. Itulah kekuatan kami. Para pemain bermain sebagai tim dan kami ingin terus mempertahankan itu,\" kata Varane. Selain untuk terus menguji kekompakan, laga kontra Armenia nanti juga menjadi ajang untuk mematangkan duet Karim Benzema dan Antoine Griezmann di lini depan. \"Kami memiliki hubungan yang baik di dalam dan di luar lapangan. Kami bermain baik dan solid. Kami harus terus melanjutkan ini,\" ujar Griezmann. \"Saya tak tahu apakah duet kami menakutkan tim lawan. Tanya kepada mereka. Kami hanya ingin terus bermain bagus. Sejak sekarang, setiap laga adalah pertempuran. Kami harus siap untuk itu,\" lanjut Griezmann. (ish)   Perkiraan Pemain Armenia (3-4-3): 1 Berezovsky (pg); 13 Hovhannisyan, 3 Haroyan, 5 Arzumanian; 4 Voskanyan, 6 Mkrtchyan, 7 Yedigarian, 20 Hayrapetyan; 8 Pizzelli (c), 11 A Sarkisov, 22 Manucharian Pelatih: Bernard Challandes   Prancis (4-1-4-1): 16 Mandanda (pg); 15 Sagna, 4 Varane, 13 Mangala, 3 Evra (c); 6 Cabaye; 19 Pogba, 14 Matuidi, 8 Valbuena, 10 Benzema; 11 Griezmann Pelatih: Laurent Blanc   TIGA PERTEMUAN TERAKHIR 08/09/99              Kualifikasi Piala Eropa     Armenia               2 – 3       Prancis 01/04/99              Kualifikas i Piala Eropa    Prancis                2 – 0       Armenia 05/06/96              Persahabatan                   Prancis                2 – 0       Armenia

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: