Pembakaran Sampah Bahayakan Pengendara

Pembakaran Sampah Bahayakan Pengendara

KANDANGHAUR – Kebakaran terjadi di lokasi pembuangan sampah ilegal tepi jalan raya pantura Desa Ilir, Kecamatan Kandanghaur, Senin (13/10). Meski tidak mengancam rumah warga lantaran jauh dari pemukiman, namun dampak yang ditimbulkan dari pembakaran sampah justru membahayakan para pengendara. Sebab hempasan kabut asap yang menutup ruas jalan pantura mengganggu jarak pandang para pengendara. Jika lengah, mereka bisa celaka. Apalagi di jalur rawan macet itu sering ada kendaraan yang melawan arus atau contra flow seiring masih berlangsungnya perbaikan jalan. Pantauan Radar, lokasi pembuangan sampah ilegal yang terbakar hanya berjarak sekitar 5 meter dari badan jalan. Sehingga saat terkena hempasan angin laut, kabut asap langsung menutup ruas jalan pantura baik yang di sebelah utara maupun selatan. Para pengendara sepeda motor yang melintasi kawasan itu terlihat menutup hidung sembari melambatkan laju kendaraan. Tidak hanya mengganggu pengendara, kobaran api yang membumbung tinggi juga tampak menjilat jaringan kabel telepon yang berada di atasnya. Salah seorang pengendara, Udin mengaku sering melihat lokasi itu terbakar. Namun, kobaran api kali ini dinilai sudah terlalu membahayakan karena berlangsung sangat lama mulai dari pagi hingga malam hari. “Pertama saya lewat jam 10 pagi, sampai menjelang magrib kobaran api masih ada. Asapnya nutup jalan,” kata dia. Dia menduga lokasi itu sengaja dibakar untuk mengurangi tumpukan sampah yang sudah menggunung dan menebar bau busuk. “Mungkin ada warga yang berinisiatif mengurangi tumpukan sampah dengan cara dibakar. Tapi karena keberadaan sampah tepat berada di pinggir jalan, asapnya membahayakan pengendara,” ujar dia. Pengendara lainnya, Asmudi juga mengeluhkan kondisi itu. Sepengetahuannya, di lokasi itu hampir setiap hari pembakaran sampah terjadi. Waktunya kadang tidak tentu. Bisa pagi, siang, sore bahkan malam hari. Imbasnya di saat musim panas seperti ini kobaran api serta kepulan asap tebal berlangsung lama. Dia berharap, pemerintah melakukan upaya untuk memindahkan lokasi pembuangan sampah tersebut ke tempat lain, tidak di pinggir jalan raya. (kho)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: