Bisa Tanpa Santos dan Ronaldo
COPENHAGEN - Ambisi besar Timnas Portugal untuk memperbaiki posisi mereka di klasemen sementara Grup I kualifikasi Euro 2016 kian berat. Saat ini, tim dengan julukan A Selecao das Quinas itu berada di dasar klasemen setelah dibekuk Albania 0-1 di matchday pertama lalu. Betapa tidak, Cristiano Ronaldo dan kawan-kawan dipastikan harus bertandang ke markas Denmark dalam matchday kedua Grup I kualifikasi Euro 2016 (tayangan langsung Global Tv Pukul 01.45 WIB) itu tanpa kehadiran Fernando Santos, sang pelatih di samping lapangan. Mengapa bisa begitu? Seperti yang diketahui, Santos yang baru saja menggantikan Paul Bento dari kursi pelatih itu, memang datang ke Portugal dengan kondisi terhukum dari FIFA (Federasi Sepak Bola Dunia). Status tersebut harus dia terima sejak menjadi pelatih Timnas Yunani di Piala Dunia Brasil 2014 lalu. “Besar kemungkinan saya memang tidak bisa berada di bench. Tapi, bukan berarti peluang saya untuk berada di samping lapangan juga tertutup rapat. Ini adalah masalah lama dan apapun itu, semua masih mungkin untuk terjadi,” ujar Santos seperti dilansir oleh Sky Sports. Seperti yang diketahui, pelatih berusia 59 tahun berkebangsaan Portugal ini terpaksa diusir wasit saat pertandingan babak 16 besar antara Yunani menghadapi Costa Rica. Itu setelah dia melakukan penghinaan kepada wasit dalam pertandingan yang dimenangkan oleh Kosta Rika lewat adu penalti setelah pertandingan waktu normal berakhir imbang 1-1 itu. Namun, belakangan, penghinaan yang dilakukan oleh Santos terhadap wasit tersebut tidak hanya tuntas di pengusiran. Buktinya, FIFA juga menggenapkan hukuman bagi Santos dengan melarangnya tidak boleh mendampingi tim selama 8 pertandingan kompetisi Internasional. Tapi, sebelum sanksi tersebut dijalani, Santos keburu keluar dari Yunani dan bergabung bersama Timnas Portugal. Santos sejatinya telah mengajukan banding ke Mahkamah Arbitrase Internasional (CAS) atas hukumannya itu. Namun, sampai saat ini, CAS belum memberikan jawaban. “Tapi, saat ini saya dalam kondisi bebas. Artinya, saya mau berada di dalam atau samping lapangan, itu tidak menjadi soal,” ujar Santos. “Sebab, apakah saya berada di bangku atau tidak, kontribusi saya akan sama,” tegas pria yang baru melewati satu pertandingan bersama Portugal itu. Beban Portugal itu kian berat setelah salah satu bomber mereka, Cristiano Ronaldo tidak berada dalam kondisi prima. Saat menjalani uji coba melawan Prancis lalu, striker Real Madrid itu harus ditarik keluar pada menit ke-76 dengan kondisi lututnya yang diperban oleh es. (dik)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: