Bantah Ada Masalah

MADRID - Kaburnya Ricardo Carvalho dari camp latihan timnas Portugal di Obidos berimbas negatif pada Real Madrid. Setelah terancam tak bisa menggunakan jasa pemain berusia 33 tahun itu di Liga Champions selama tiga bulan, kondisi internal El Real diisukan retak. Seperti diberitakan Daily Mail, beberapa pemain timnas Potugal yang menghuni Real dikabarkan kehilangan respek kepada Carvalho. Apalagi kepergian Carvalho dari sentralisasi latihan Portugal menjelang lawan Siprus itu disebabkan masalah sepele. Yakni pelatih Portugal Paulo Bento yang membangku cadangkan Carvalho dalam kualifikasi Euro 2012 itu. Nah, menanggapi isu miring soal gesekan antar pemain Portugal di timnya, pelatih Jose Mourinho langsung menepisnya. “Saya tegaskan hubungan Pepe dan Carvalho di tim ini tetap baik. Tak ada yang berubah,” kata Mou, panggilan Jose Mourinho kepada Lusa. Mantan pelatih Chelsea dan Inter Milan itu menegaskan apa yang menimpa Carvalho di timnas tak akan berimbas kepada Real. Sebagai pemain profesional, Mou yakin jika Carvalho bisa membedakan urusan di timnas dengan klub yang dibelanya sejak tahun 2010 itu. Mou memang berupaya keras membuat kondisi timnya tetap kondusif. Apalagi Sabtu (10/9) mendatang Los Merengues bakal menjamu Getafe dalam lanjutan Liga Primera. “Sangatlah tak adil kalau menyamakan kasus Carvalho di timnas dengan apa yang ada di Real,” tutur Mou. Pelatih yang mengantar Inter meraih treble winners itu menambahkan tak akan memberikan hukuman apa pun kepada Carvalho terkait kasusnya di timnas. Sementara itu, menanggapi berita hukuman yang akan diberikan UEFA kepada Carvalho, Mou siap meminta keringan hukuman untuk pemainnya. Kabarnya, sanksi untuk Carvalho baru diberlakukan jika Federasi Sepak Bola Portugal, FPF, mengajukan surat kepada UEFA soal sikap buruk mantan defender Chelsea itu. “Kalaupun hukuman dari UEFA itu dijatuhkan, saya rasa sangatlah berlebihan. Pemain harus mendapat keadilan,” bela Mou soal sikap Carvalho yang meninggalkan timnas dan memilih pensiun. (dra)

Sumber: