RAPBD 2015 Terancam Berantakan
KEJAKSAN- Penentuan alat kelengkapan DPRD masih belum jelas. Sejauh ini pansus tata tertib belum menyampaikan ke rapat paripurna. Pembentukan alat kelengkapan yang belum jelas ini, khususnya badan anggaran, berimbas pada penyampaian RAPBD tahun 2015. Karena tidak jelas, dampak lainnya adalah durasi waktu pembahasan RAPBD oleh banggar juga menjadi tidak jelas. Padahal aturan kemendagri, RAPBD paling lambat ditetapkan satu bulan sebelum akhir tahun. Dengan kata lain, batas maksimalnya 30 November. Pihak eksekutif kabarnya tidak akan menyampaikan RAPBD tahun 2015 ke legislatif jika badan anggaran belum terbentuk. Karena eksekutif khawatir akan menjadi persoalan di kemudian hari. Ketua DPRD Edi Suripno MSi tidak menampik kekhawatiran pembahasan dan penetapan APBD 2015 bakal meleset. Namun demikian dia optimis pembahasan APBD 2015 bisa selesai sesuai dengan limit waktu yang sudah ditentukan kemendagri, 30 November. Edi menjelaskan, DPRD masih menunggu laporan dari pansus tata tertib tanggal 28 Oktober mendatang. “Kita akan lobi-lobi dan saya yakin akan selesai tepat waktu,” kata Edi. Sementara Wali Kota Cirebon Drs Ano Sutrisno MM berharap dilantiknya pimpinan DPRD yang baru bisa memberikan angin segar untuk pembahasan APBD. Pasalnya saat ini APBD 2015 masih jauh dari kata pembahasan. Diwawancara usai menghadiri pelantikan pimpinan DPRD, Ano mengatakan selama ini pihak eksekutif sudah melakukan komunikasi secara informal tentang APBD dengan pihak legislatif. Dirinya pun berharap di bulan Oktober ini sudah bisa dilakukan penyampaian APBD 2015 dari pihak eksekutif. \"Kita sudah ada komunikasi, kalau kita inginnya Oktober sudah mulai dilakukan penyampaian, sehingga DPRD bisa segera melakukan pembahasan,\" tuturnya. Ano mengatakan, DPRD diharapkan bisa segera membentuk alat kelengkapan. Dirinya, ingin pada bulan November, APBD 2015 ini sudah selesai dibahas dan disahkan. \"Mereka (DPRD) sudah punya jadwal sendiri. Ya sekarang kita kejar waktu. Insya Allah masih keburu. Saya inginnya November ini sudah rampung. Jangan sampai tahun lalu terkejar, tetapi tahun ini justru molor,\" bebernya. Sedangkan anggota DPRD asal PDI Perjuangan, Didi Sunardi mengatakan untuk tatib sebenarnya sudah hampir rampung, dan diagendakan pada Oktober sudah bisa disahkan. Sehingga dalam waktu dekat ini, kata dia, APBD sudah bisa dibahas. \"Tatib sudah mau rampung, tinggal disahkan saja. Ya tidak lama lagi. Setelah itu penetapan alat kelengkapan. Saya kira masih ada waktu,\" tukasnya. (abd/ysf)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: