Sang Pahlawan Susukanlebak Bernama Ervina

Sang Pahlawan Susukanlebak Bernama Ervina

CIREBON – SMPN 2 Susukanlebak sukses mewujudkan targetnya menjadi juara pertama Turnamen Futsal Putri AntarSMP se-Kabupaten Cirebon. Berlangsung di Impax Futsal Apita, kemarin (14/10), dengan susah payah tim Susukanlebak menembus partai final. Mereka akhirnya keluar sebagai juara pertama setelah menaklukkan SMPN 2 Sumber lewat drama adu penalti, 1-1 (2-1). Sementara juara ketiga diraih SMPN 2 Weru setelah mengalahkan SMPN 1 Sumber 2-0. Partai puncak yang memperte­mu­kan SMPN 2 Susukanlebak dengan SMPN 2 Sumber berlangsung seru. Kedua tim sama kuat. Babak pertama berakhir tanpa gol. Di babak kedua, Susukanlebak unggul lebih awal lewat gol yang dicetak Agustina. Sumber berhasil menyamakan skor melalui gol Meliyana jelang akhir laga. Tanpa perpanjangan waktu, pertandingan dilanjutkan dengan adu tendangan penalti. Dalam adu penalti, masing-masing tim menurunkan tiga penendang utama. Penendang pertama Susukanlebak, Ervina, menjadi pahlawan. Gol semata wayangnya dalam drama adu penalti menjadi penentu kemenangan. Sebab, tidak satu pun dari tiga penendang SMPN 2 Sumber yang mampu merubah papan skor. Kepala Sekolah SMPN 2 Susukanlebak, Didin Jaenudin mengatakan, peluang juara semakin terbuka setelah timnya menaklukkan salah satu kandidat juara lainnya, SMPN 1 Ciwaringin di perempat final. “Mental pemain di atas angin setelah mengalahkan Ciwaringin. Karena itu, kita makin optimistis target juara bakal terwujud,” katanya. Usai laga final, Turnament Futsal Putri AntarSMP se-Kabupaten Cirebon ditutup secara resmi oleh Kadisdik Kabupaten Cirebon, Erus Rusmana. Erus memastikan, Disdik Kabupaten Cirebon akan mengakomodir pembinaan tim futsal pelajar putri. “Para pemandu bakat sudah menemukan komposisi pemain terbaik lewat turnamen ini. Para pemain terbaik akan dibina lebih lanjut. Kita siapkan tim untuk jenjang kompetisi yang lebih tinggi,” tuturnya. Erus mengapresiasi kreatifitas para pembina dan guru olahraga tingkat SMP yang tergabung dalam Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan (Penjasorkes). Dia berharap, kreatifitas serupa terus ditingkatkan. “Event semacam ini sangat bermanfaat untuk mengontrol perkembangan para siswa. Semoga ke depan bisa ditingkatkan. Tidak hanya turnamen futsal, tetapi kompetisi cabang olahraga (cabor) lainnya,” harapnya. Sebelum penutupan diberikan pula sejumlah penghargaan lainnya. Penghargaan pemain terbaik diberikan kepada penggawa SMPN 2 Susukanlebak, Ervina. Penyerang SMPN 1 Sumber, Agis menjadi top scorer dengan 11 gol. Kiper terbaik jatuh pada Desi Nurhayati, penjaga gawang SMPN 2 Sumber. Sedangkan penghargaan tim fair play diberikan kepada SMPN 1 Sumber. (ttr)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: