Prestasi Garuda Tak Lagi Berjaya

Prestasi Garuda Tak Lagi Berjaya

4 UEA v Indonesia 1 NAY PHY TAW - Prestasi Timnas Indonesia U-19 semakin meredup. Menghadapi Uni Emirat Arab (UEA) U-19 di laga pemungkas Grup B Piala AFC U-19, Garuda Jaya kembali tersungkur dengan skor cukup telak 4-1. Yang menjadi catatan penting di sini adalah UEA sudah dua kali dikalahkan Garuda Jaya dalam laga uji coba pada April lalu. Artinya, secara kualitas, UEA U-19 menujukkan peningkatan yang cukup besar dalam masa persiapan mereka sebelum terbang ke Myanmar. Hal ini juga diakui Indra Sjafri selaku pelatih Timnas Indonesia U-19 dalam konerensi pres kemarin. Indra yang sudah bersama timnas ini selama sepanjang tahun menyatakan banyak kekurangan yang dijalani timnya. \"Kami telah melakukan tiga kali pertandingan, dan semuanya berakhir dengan hasil yang tidak memuaskan,\" tegasnya. Begitu banyak pelajaran berharga diakui Indra sudah dicatat dan akan dilakukan evaluasi untuk tim ini selanjutnya. Pekerjaan rumah ini tentu menjadi pekerjaan rumah PSSI selaku federasi sepak bola Indonesia untuk mengembangkan timnas ini lebih bagus di masa depan. \"Ini menjadi pekerjaaan rumah bersama bagi kami untuk bisa membentuk dan mempersiapkan lebih matang skuad timnas dalam event yang akan datang,\" terangnya. Indonesia tertinggal lebih dahulu dari UEA U-19 setela Mohammad Al Alkberi mencetak gol perdana bagi negara timur tengah itu di menit ke-11. Berawal dari solorun di sisi kiri pertahanan Garuda Jaya, dilanjutkan Al Akberi dengan penetrasi ke jantung pertahanan Garuda Jaya. Tak pelak gol pembuka UEA menjadi hari yang cukup melelahkan bagi Indonesia U-19. Ahmad Alhasmi menggandakan gol UEA di menit ke-22 dan dilanjutkan Saeed Jassim menit ke-50 serta Ahmed Rabia (79’). Satu-satunya gol bagi Garuda Jaya lahir via sepakan Dimas Drajad setelah mendapatkan umpan manis dari Evan Dimas di menit ke-51. Gol tersebut menjadi gol hiburan bagi Garuda Jaya setelah di laga sebelumya mereka scoreless alias tidak mencetak gol sama sekali di laga tersebut. \"Kami bukannya tanpa progres selama di Myanmar ini. Namun, tim lain mungkin mempersiapkan diri lebih baik ketimbang kami. Banyak hal yang bisa kami pelajari di sini, UEA menunjukkan progres bagus, setelah uji coba melawan kami dua kalinya gagal dimenangkan mereka,\" lanjut Indra. Sementara itu, Pelatih UEA U-19, Abdulla Misfer menjelaskan bahwa timnya menunjukkan permainan yang kompak. \"Indonesia merupakan tim yang sangat bagus, mereka tidak seharusnya tersingkir. Kekalahan mereka pada laga perdana membuat segalanya berubah, mereka sulit bangkit kembali,\" ujar Misfer. Misfer menjelaskan bahwa skuadnya cukup capek dengan harus pindah di Nay Phy taw dari Yangon. Sama halnya dengan Indonesia, mereka merasakan kelelahan di dalam perjalanan. \"Sejak awal kami instruksikan anak-anak main menyerang untuk bisa unggul dengan selisih gol cepat. Ini berhasil kami lakukan ketika kami bisa mencetak gol pertama di menit ke-11. \"Kepercayaan kami naik setelah gol tersebut dan kami bersyukur bisa mencetak gol yang kami butuhkan,\" tegasnya. Dengan kemengan ini UEA U-19 mendampingi Uzbekistan U-19 melaju ke babak perempat final Piala AFC U-19. (nap)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: