Jamaah Haji Meninggal Satu Lagi
Pemulangan Jamaah Asal Kuningan 21 Oktober KUNINGAN - Jamaah haji asal Kuningan yang meninggal di tanah suci kembali bertambah. Hj Entin Tinah warga Desa Sindangsari, Kecamatan Sidangasari wafat di Tanah Suci, Senin (13/10) sekitar pukul 11.00 WIB. Perempuan yang berusia 64 tahun itu sudah dimakamkan di Makkah. Penyebab kematiannya diduga karena sakit hipertensi. Dengan begitu jumlah jamaah asal Kuningan yang meninggal sudah tiga orang. Jamaah haji lainnya yang meninggal dunia di Tanah Suci adalah Suherno Bin Marta Carwan asal Dusun Pahing RT 14 RW 07 Desa Wilanagara, Kecamatan Luragung yang meninggal tanggal 23 September. Kemudian Oom Meliawati binti Muhamad Kholil warga Dusun Kliwon Desa Bojong, Kecamatan Kramatmulya yang meninggal pada tanggal 3 Oktober. “Seperti kepada dua jamaah sebelumnya kami pun sudah datang ke pihak keluarga untuk melaporkan. Dan pihak keluarga sudah menerima secara lapang dada,” ujar Kepala Kemenag Kuningan Drs H Abdul Kholiq MM melalui Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah, H Hamzah Rukmana MAg kepada Radar, kemarin (16/10). Menurut dia, selain meninggal saat ini ada satu jamaah haji yang tengah dirawat di Rumah Sakit King Faisal bernama Komar asal Desa/Kecamatan Kadugede. Pihaknya berharap jamaah tersebut sembuh dan bisa pulang bersama. Menurut Hamzah, dengan meninggalnya Entin Tinah maka sisa jamaah menjadi 576 orang. Sebelumnya, ada satu calhaj yang gagal berangkat ke Tanah Suci karena sakit. Pihaknya berharap agar mereka semua diberikan kekuatan, sehingga bisa kembali dengan selamat ke Kuningan. Mengenai jadwal pemulangan jamaah, lanjut dia, tidak ada perubahan yakni tanggal 21 Oktober. Jamaah dijadwalkan tiba di Kuningan pada pukul 21.30 WIB untuk kloter 32. Sedangkan untuk kloter 33 tiba sekitar pukul 23.00 WIB. Para jamaah akan diterima bupati Kuningan di Terminal Tipe A Kertawangunan. Penyambutan jamaah di terminal agar para keluarga yang akan menjemput lebih leluasa. “Kami mengimbau bagi keluarga yang akan menjemput tidak menggunakan barang-barang yang mencolok. Hal ini untuk menghidari dari hal yang tidak diinginkan,” sebutnya. Terkait kondisi jamaah saat ini, menurut Hamzah, tengah melaksana zairah ke tempat-tempat suci. Setelah beres para jamaah akan bersiap untuk pulang ke tanah air. “Sekali lagi kami minta doanya agar semua jamaah bisa pulang dengan selamat ke tanah air,” pungkasnya. (mus)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: