Mahasiswa Tuntut Unma Lebih Transparan

Mahasiswa Tuntut Unma Lebih Transparan

      MAJALENGKA – Sejumlah mahasiswa yang mengatasnamakan Aliansi Mahasiswa Universitas Majalengka menggelar aksi unjuk rasa di halaman kampus setempat, Kamis (16/10). Mereka menolak dominasi kekuasaan yayasan (hegemoni) sekaligus menelanjangi beragam kasus kampus yang selama ini belum terungkap ke publik. Koordinator aksi, Fauzi menegaskan pihaknya menuntut sepuluh tuntutan kepada pihak rektorat untuk kemajuan kampus Unma, salah satunya mendesak kepada pihak rektorat untuk melengkapi fasilitas kegiatan belajar mahasiswa (KBM) yang dinilai tidak layak dan banyak kekurangan. “Kami meminta perbaikan jangan hanya biaya yang tinggi yang ditekankan. Kami juga meminta agar ruang kelas, kipas angin, proyektor, alat kelengkapan praktikum dilengkapi,” katanya. Para mahasiswa juga meminta agar kedisplinan dosen untuk selalu hadir dalam perkuliahaan dan dosen harus mengajar sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan. “Dosen tidak boleh jualan buku. Itu namanya bisnis modern di dunia pendidikan,” ungkapnya. Para mahasiswa pun meminta transparansi dana beasiswa di masing-masing fakultas yang terkesan tertutup. “Kami juga meminta agar pihak rektorat menertibkan pejabat rektorat yang rangkap jabatan baik di struktural Unma maupun di lingkungan Pemkab Majalengka,” ucapnya. Belum sampai di situ para mahasiswa meminta agar pihak rektorat meningkatkan tata kelola dan pelayanan yang lebih baik di masing-masing fakultas di kampus tersebut. “Kami mendesak agar pungutan liar segera diberantas dan efektifkan anggaran perpustakaan,” paparnya. Sementara itu Pejabat Rektor Unma Dr H Moh Rahmat MH menanggapi demo ratusan mahasiswa diakuinya merupakan aspirasi dan merupakan hal yang wajar di kalangan aktivis mahasiswa. “Saya apresiasi terhadap protes dari para mahasiswa. Akan tetapi hal itu tidak menunjukkan bahwa di sini ada permasalahan. Itu hanya bentuk aspirasi mereka saja sebagai salah satu cara yang mereka pilih. Selanjutnya akan kami tindak lanjuti,” ungkapnya. Menurutnya, berbagai aspirasi yang disampaikan oleh para mahasiswa akan dimasukkan dalam rencana program kerja jajaran rektorat, untuk kemudian digodok dan dirumuskan supaya bisa terlaksana dan terealisasi yang mana dulu, tergantung pada skala prioritas dan kebutuhan urgensinya yang lebih mendesak. Dia juga menilai bahwasanya aspirasi dari para mahasiswa ini memang cukup bagus, karena mereka menginginkan agar perguruan tinggi swasta terbesar di Majalengka ini, bisa terus mengalami kemajuan dalam berbagai hal. Oleh sebab itu, dia pun mengapresiasi upaya yang dilakukan para mahasiswa ini. (ono/azs)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: