Wushu-Renang Tolak Character Building
CIREBON – Akhir bulan Oktober, Bidang Pertandingan Tim Manajer Kontingen Kabupaten Cirebon di Pekan Olahraga Daerah (Porda) Jabar XII/2014 rencananya bakal menggelar training camp (TC) di Yonif 321 Galuh Taruna, Majalengka. Agenda utamanya adalah membangun karakter serta semangat juang atlet. Namun, rencana tersebut tidak mendapat sambutan positif dari pengurus cabang olahraga (cabor). Dua cabor yang akan melakoni pertandingan paling awal di Porda Jabar XII/2014, renang dan wushu menolak mentah-mentah rencana TC berdurasi tiga hari dan dua malam tersebut. Manajemen kontingen wushu dan renang merasa kalau TC terlalu berdekatan dengan jadwal pertandingan porda. Mereka khawatir, TC malah memperburuk performa para atlet. Agenda wushu dan renang di porda sama-sama digelar pada tanggal 6 November, sekitar sepekan sebelum pembukaan. Manajer Kontingen Renang Kabupaten Cirebon, Ida Farida memastikan bahwa PRSI memilih mengistirahatkan para perenang ketimbang mengikuti TC. “Lebih baik istirahat saja lah. Kami khawatir para perenang cedera kalau mengikuti program character building,” ujarnya. Sementara itu, Pelatih Wushu Kabupaten Cirebon, Andrias Leimena mengungkapkan bahwa pihaknya akan mengistirahatkan para atlet mulai 26 Oktober mendatang. Sebanyak 10 pewushu proyeksi porda hanya akan diberi menu latihan ringan untuk menjaga kondisi dan mengontrol berat badan. “Tanggal 4 November kita berangkat ke Bekasi. Sebab, registrasi ulang atlet dilakukan tanggal 5 November. Sepekan sebelum itu, aktifitas fisik para atlet sudah harus dikurangi. Makanya, kami menolak mengikuti program character building,” terangnya. Andrias mengakui, sampai sejauh ini pihaknya belum mendapatkan informasi dari Tim Manajer terkait rencana character building. Menurut Andrias, minimnya informasi mengenai program character building yang diagendakan Tim Manajer membuat sejumlah cabor ragu-ragu untuk mengikutinya. “Tim Manajer belum menjelaskan program apa saja yang akan dilaksanakan selama TC di Yonif 321 Galuh Taruna. Hal itu membuat teman-teman cabor lain merasa ragu,” katanya. Di sisi lain, Anggota Bidang Pertandingan Tim Manajer Kontingen Kabupaten Cirebon, Didin Jaenudin menjelaskan bahwa selama tiga hari dan dua malam di Yonif 321 Galuh Taruna, para atlet tidak akan digenjot dengan program latihan fisik. “Kami mengerti bagaimana menyusun program latihan. Mendekati pertandingan tentu tidak akan dilaksanakan kegiatan dengan aktifitas fisik yang berat. Kami hanya ingin membangun kekompakan serta membangkitkan semangat juang para atlet,” paparnya. (ttr)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: