Waspadai Aksi Teror Ganggu Pelantikan
CIREBON - Kapolres Cirebon Kota AKBP H Dani Kustoni SH SIK MHum meminta seluruh unsur pengamanan pelantikan presiden yang berada di daerah khususnya wilayah Kota Cirebon untuk selalu waspada dan siaga terhadap potensi ancaman yang mengganggu jalannya pelantikan presiden dan wakilnya. Hal itu disampaikannya saat apel gelar pasukan di Mako Polres Cirebon Kota yang dihadiri unsur TNI, Polri dan Pemerintah Kota Cirebon Minggu (19/10) kemarin. Menurutnya, letak Cirebon sebenarnya tidak masuk dalam pengamanan inti. Namun sebagai Polres penyangga, sudah selayaknya waspada dan tidak underestimated. Tindakan-tindakan pengamanan pun diperlukan untuk menjamin tidak ada gejolok maupun aksi massa yang bisa mengganggu jalannya pelantikan presiden beserta wakilnya. “Beberapa langkah sudah kita tempuh seperti mengumpulkan seluruh ketua partai di Kota Cirebon agar duduk bersama melaksanakan hasil pemilihan presiden,” ujarnya. Mengantisipasi kejadian yang tidak diinginkan, pihaknya sudah menerjunkan intelejen dan sekitar 300 personel Polres Cirebon Kota yang akan disiagakan menjaga obvitnas dan beberapa tempat milik pemerintah kota dan kantor-kantor pelaksana pemilu. “Selain 300 tadi, akan ditambah 1 SST dari Brimob, Lanal, Kodim, Satpol Air dan juga Dishub serta Satpol PP,” ungkapnya. Sama dengan Polres Cirebon Kota, Polres Cirebon Kabupaten juga menerjunkan 751 personil pasukan yang akan ditempatkan di setiap wilayah Perbatasan Kabupaten Cirebon. “Kami menyiagakan 751 personil gabungan yang terdiri dari Kodim, Polres dan beberapa instansi lainnya. Mereka akan melakukan operasi di perbatasan bagi kendaraan yang keluar masuk wilayah kita,” tegas Kapolres Cirebon Kabupaten AKBP Chiko Ardwiatto SIK MHum saat apel pengamanan di mapolres, kemarin. Chiko juga memerintahkan seluruh jajaran perwira kepolisian maupun polsek untuk selalu melakukan operasi di wilayah Kabupaten Cirebon, tidak hanya menjelang maupun pasca pelantikan presiden terpilih, tetapi di waktu-waktu lainnya. SEKAT DUA TITIK JALUR KELUAR JAKARTA Sementara di Kuningan, kepolisian menyekat dua titik jalur lalu lintas keluar kota menuju Jakarta. Upaya ini dilakukan agar situsi bisa terpantau dengan baik. Sebab, pelantikan orang nomor satu di Indonesia tentu harus berjalan lancar sesuai keinginan semua pihak. “Kami sudah mengimbau para pimpinan parpol untuk tidak mengerahkan massanya ke Jakarta,” kata Kapolres Kuningan AKBP Joni Iskandar seusai melakukan apel kesiapan pengamanan dalam rangka pelantikan Presiden dan Wakil Presiden 2014, Minggu (19/10). Dikatakan, kedua titik yang bakal menjadi fokus perhatian Polres Kuningan adalah jalan raya Sukamulya Cigugur dan Jalan Raya Caracas yang berbatasan langsung dengan Cirebon. Kedua titik itu merupakan pintu keluar dari Kabupaten Kuningan untuk menuju Jakarta. Penyekatan ini dilakukan untuk mendukung pengamanan pelantikan presiden dan wakil presiden. Dengan penyekatan diharapkan dapat mengantisipasi terjadinya pengerahan massa dari Kuningan ke Jakarta. (dri/arn/mus)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: