Pasutri Tewas usai Resmi Bercerai
Diduga Korban Pembunuhan dan Bunuh Diri INDRAMAYU – Warga Desa Segeran Kidul Kecamatan Juntinyuat, dikejutkan dengan penemuan dua sosok mayat pria dan wanita, Selasa (21/10) sekitar pukul 05.00, di pematang sawah Blok Daroh desa setempat. Kedua sosok mayat tersebut ternyata pasangan suami istri, yaitu Nur (45) dan Suteni (40), warga Desa Kedokanbunder Gang Gecol RT 08 RW 03 Kecamatan Kedokanbunder. Penemuan dua sosok mayat itu tentu membuat geger warga. Apalagi ditemukan di pagi hari, dimana warga sudah mulai melakukan aktivitas. Tak heran dalam waktu sekejap warga sudah memadati lokasi sekitar penemuan mayat, untuk mengetahui apa sesungguhnya yang telah terjadi. Belum diketahui secara pasti penyebab tewasnya kedua korban. Namun dugaan kuat keduanya merupakan korban pembunuhan. Apalagi di sekitar tempat ditemukannya mayat, juga ditemukan sejumlah barang bukti. Diantaranya sebuah martil, tali tambang yang melilit di leher Nur (45), serta sebuah sepeda motor Jupiter Z warna putih biru dengan nomor polisi E 2604 SS. Saat ditemukan, korban Suteni (40) mengalami luka serius di keningnya, seperti bekas pukulan benda tumpul. Sedangkan Nur (45) ditemukan tewas menggantung dengan seutas tali di pohon mangga yang tidak jauh dari lokasi. Terkuaknya kejadian itu berawal dengan penemuan sebuah sepeda motor Jupiter warga putih biru yang tergeletak tanpa ada pemiliknya. Karena penasaran, warga berusaha mencari siapa pemilik motor tersebut. Ternyata tidak jauh dari lokasi penemuan motor, ditemukan sesosok mayat wanita yang kemudian diketahui bernama Suteni, dalam kondisi luka di bagian kepala. Belum hilang rasa terkejut, sekitar 20 meter dari lokasi kembali ditemukan sosok mayat lelaki bernama Nur (45), yang tewas tergantung di pohon manga. Informasi yang diperoleh Radar, ternyata Nur (45) dan Suteni (40) merupakan pasangan suami istri yang tengah mengalami perpecahan rumah tangga. Keduanya dikabarkan baru saja melakukan proses perceraian sehari sebelum kejadian. Bahkan menurut informasi dari pihak keluarga, Suteni memang tidak pulang sejak Senin (20/10), dan akhirnya ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa. Kedua korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Indramayu. Sementara kasus ini masih ditangani pihak Polsek Juntinyuat. Kapolres Indramayu AKBP Wahyu Bintono SIK MH didampingi Kapolsek Juntinyuat AKP Karyaman, membenarkan penemuan dua korban tewas tersebut. Keduanya diduga tewas akibat pembunuhan dan bunuh diri. “Kami masih melakukan penyelidikan terkait motif di balik kasus tewasnya pasangan suami istri ini,” terang kapolres, Selasa (21/10). (oet)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: