Calon Guru Matematika Terbanyak
Pelamar CPNS asal Aceh Ikut Tes di Indramayu INDRAMAYU – Persaingan untuk menjadi calon pegawai negeri sipil (CPNS) benar-benar sangat ketat. Selain formasi yang sangat minim sementara jumlah pelamar sangat banyak, pelamar juga bukan hanya bersaing dengan pelamar dari Indramayu. Mereka juga harus bersaing dengan sejumlah pelamar dari berbagai daerah di luar daerah yang ikut melamar di Indramayu. Kasubid Pengadaan Pegawai pada Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Indramayu, Winaryo SSTP mengatakan, sejumlah pelamar dari luar daerah memang ikut mendaftar dan mengikuti tes di Indramayu. Mereka diantaranya ada yang berasal dari Kuningan, Losari, Jogjakarta, Surabaya, Lampung, Aceh, dan sejumlah daerah lainnya. “Memang banyak pelamar dari luar daerah yang masuk ke Indramayu, karena pendaftaran secara online memang memungkinkan siapa saja untuk ikut mendaftar,” ujar Winaryo. Seperti diketahui, untuk tahun 2014 ini Indramayu mendapatkan alokasi 39 formasi CPNS dari jalur umum. Dari jumlah tersebut, terdiri dari delapan orang tenaga kesehatan yang terdiri dari 2 Dokter Pertama, 2 Apoteker Pertama, 2 Bidan Pelaksana, dan 2 Perawat Pelaksana. Kemudian tenaga kependidikan terdiri dari 9 orang guru, yang meliputi 4 orang guru SD, 2 orang guru SMP, dan 3 orang guru SMK. Selain itu juga masih ada 6 lowongan bagi tenaga penyuluh dan 16 lowongan tenaga teknis lainnya. Sementara jumlah pelamar justru sangat membludak. Bayangkan saja, pelamar guru matematika mencapai 460 orang, guru IPA (416), bidan pelaksana (414), guru IPS (412), guru penjasorkes (338), guru kelas (359), dan perawat pelaksana (255). Kemudian pelamar untuk posisi analis pajak/retribusi daerah sebanyak 175 orang, guru PPKN (132), analis perundang-undangan (131), auditor pertama (124), dan masih banyak lagi. Kepala BKD Kabupaten Indramayu, Drs H Eddy Mulyadi MM, juga mengaku prihatin dengan minimnya formasi CPNS untuk Kabupaten Indramayu pada tahun 2014 ini. Eddy berharap pada tahun-tahun berikutnya formasi CPNS bagi Kabupaten Indramayu bisa lebih banyak lagi. Apalagi Indramayu masih banyak mengalami kekurangan tenaga kependidikan dan kesehatan. “Harapan kami untuk tahun-tahun berikutnya kita akan mendapatkan formasi yang lebih banyak lagi. Karena minat untuk menjadi PNS masih sangat tinggi, dan kita juga masih banyak kekurangan tenaga,” ujar Eddy. (oet)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: