Kecewa Catur Dicoret di Porsenitas

Kecewa Catur Dicoret di Porsenitas

CIREBON – Kontingen Kabupaten Cirebon proyeksi Pekan Olahraga dan Seni Perbatasan (Porsenitas) 2014 kecewa. Pasalnya, pada Porsenitas 2014 yang digelar di Kota Cirebon, besok, cabang olahraga (cabor) catur tidak dipertandingkan. Padahal, catur merupakan andalan Kabupaten Cirebon di Porsenitas dan Porpemda Perbatasan. Para pecatur Kabupaten Cirebon selalu menyumbangkan medali di dua kejuaraan tersebut. Dengan tidak dipertanding­kannya catur, kekuatan dan peluang meraih emas bagi Kabupaten Cirebon praktis berkurang. Kabupaten Cirebon hanya akan mengandalkan bola voli, tenis meja dan cabang olahraga tradisional: egrang. Komisi teknik kontingen Kabupaten Cirebon di Porsenitas 2014, Didin Jaenudin mengungkapkan kekecewaannya, kemarin (22/10). Namun, Didin pasrah karena tuan rumah memiliki kewenangan dalam menentukan cabor yang akan dipertandingkan. “Mungkin Kota Cirebon tidak memiliki atlet catur yang dapat diandalkan. Jadi, mereka mencoret pertandingan catur di porsenitas tahun ini,” katanya. Ke depan, Didin mengusulkan, meski pada porsenitas unsur olahraga rekreasinya lebih menonjol, namun harus ada beberapa cabor yang dibakukan. Artinya, ada cabor yang wajib dipertandingkan di setiap perhelatan pesta olahraga antarwilayah perbatasan Jawa Barat dan Jawa Tengah tersebut. “Dengan demikian, tuan rumah tidak akan seenaknya mencoret salah satu cabor,” cetusnya. Tahun ini, Kabupaten Cirebon turun dengan kekuatan 186 atlet dan ofisial. Meski tanpa catur, kontingen Kabuapaten Cirebon berharap mampu tampil lebih baik dari tahun lalu. Pada Porsenitas 2013 yang berlangsung di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, Kabupaten Cirebon finis di peringkat ketiga dengan raihan 3 emas, 1 perak dan 1 perunggu. “Kita berharap bisa tampil lebih baik. Meski tanpa catur, kita berharap finis di peringkat kedua,” harapnya. Sementara itu, sembilan cabor dipertandingakn di Porsenitas 2014. Yakni futsal, biliar, tenis meja, bola voli, tenis lapang, bulu tangkis, senam aerobik, gerak jalan dan egrang. Meski bertindak sebagai tuan rumah, Kota Cirebon pun tidak mematok target tinggi. Menurut Kabid Olahraga Disporbudpar Kota Cirebon, Unang Kusnaeni, Kota Udang mengandalkan tiga cabor, yakni biliar, egrang dan gerak jalan. “Untuk cabor lainnya, saya tidak berani menjamin. Sebab, potensi atlet PNS kita masih kalah banyak dengan Cilacap, Ciamis dan Kota Banjar,” katanya. (ttr)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: