Tenaga Honorer Jadi Beban APBD

Tenaga Honorer Jadi Beban APBD

SUMBER– Tenaga honorer di Kabupaten Cirebon menjadi beban pemerintah daerah didalam anggaran pendapatan belanja daerah (APBD). Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD), Drs Kalinga MM mengatakan, dari 1.786 tenaga honorer yang sudah lulus menjadi CPNS baru 405 orang. Bagi mereka yang belum terngkat jelas membebani APBD. Tapi, ketika sudah menjadi CPNS gajinya sudah disediakan oleh pemerintah pusat. “Yang baru mendapatkan SK CPNS ada 405 orang, sedangkan tenaga honorer kita masih banyak. Sehingga tenaga honorer dinilai menjadi beban APBD,” ujar, Kalinga kepada Radar, usai menyerahkan SK CPNS dari tenaga honorer kategori II gedung PGRI, Selasa (28/10). Idealnya, kata Kalinga, jumlah PNS di Kabupaten Cirebon sekitar 26 ribu. Sekarang ini jumlahnya baru 15.502. Meski kurang PNS, tapi pemkab tidak bisa serta merta membuka formasi CPNS. Sebab, ada moratorium yang hingga kini belum dicabut. “Kami berharap ke menpan agar 1.284 tenaga honorer segera diakomodir,” kata dia. Yang jelas, pihaknya sudah mengirimkan jumlah CPNS K II berdasarkan anjuran dari menpan bahwa pemerintah Kabupaten cirebon melalui BKPPD harus memverfikasi sisa dari yang 1.786 kemudian dikurangi 405 orang yang sudah lulus mendapatkan SK. “Yang jelas kita sudah memberikan yang terbaik. Mudah-mudahan dengan menpan yang baru ini dapat segara ditindaklanjuti, sehingga kekurang tenaga di lingkungan pemkab sesuai dengan kompetensi,” terangnya. Sementara itu, pantauan radar penyeraha SK CPNS sudah digadang-gadang bank BJB. Beberapa pegawai bank pun tampak hadir dan mempromosikan beberapa persyaratan pengajuan piutang. AO consumer khusus kredit PNS Defitri Resmiarti mengatakan, kedatangan mereka ke penyerahan SK CPNS untuk memberikan penawaran utang dalam jangka waktu lima tahun. “Pengajuan dan pencairan semuanya tergantung dari gaji CPNS tersebut, paling kecil itu Rp10juta dan palingbesarnya Rp100 juta, tapi biasanya sih hanya sampe Rp60 juta,” tukasnya. Salah satu pegawai yang telah menerima SK CPNS Euis mengaku SK yang sudah dipegang akan digadikan di bank untuk beberapa keperluan. Tapi, tidak sekarang. “Kayaknyaboleh juga SK”disekolahkan” di bank,” selorohnya. (sam)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: