Berdayakan Ekonomi Rakyat Kecil

Berdayakan Ekonomi Rakyat Kecil

Bupati Sutrisno Sambangi Warga Kurang Mampu LEUWIMUNDING - Untuk kali keempat, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Majalengka melakukan kunjungan kerja ke kecamatan dalam rangka penyerahan bantuan program perbaikan rumah tidak layak huni (rutilahu) dan modal ekonomi masyarakat produktif. Kemarin (23/9), giliran Kecamatan Leuwimunding Kabupaten Majalengka yang mendapatkan program tahunan tersebut. Ada 10 warga yang berasal dari 10 desa di Kecamatan Leuwimunding yang mendapatkan dana bantuan program perbaikan rumah tidak layak huni (rutilahu) dan modal ekonomi masyarakat produktif dari Pemkab Majalengka. Kesepuluh warga tersebut Sairin (Desa Heuleut), Muinah (Desa Mindi), Resti (Desa Parakan), Desih (Desa Patuanan), Wiwin Wijaya (Desa Lame), Ardi Saputra (Desa Leuwikujang), Dasima (Desa Tanjungsari), Muhammad Ropi (Desa Parungjaya), Misran (Desa Rajwangi), dan Dulhadi (Desa Nanggerang). Dalam sambutannya, Bupati Majalengka H Sutrisno SE MSi mengaku akan memperhatikan pembangunan di desa. Termasuk dalam hal pengembangan perekonomian masyarakat. Dia menegaskan, setiap desa diberikan dana bantuan sebesar Rp10 juta dengan rincian Rp7.500.000 untuk rutilahu, dan Rp2,5 juta untuk modal ekonomi masyarakat produktif. Tak hanya itu, Sutrisno sangat mengapresiasi para pelajar berprestasi yang dari sisi perekonomiannya kurang. ”Pelajar adalah aset penting untuk masa depan bangsa. Jadi, tidak ada salahnya kami memberikan penghargaan dalam bentuk beasiswa,” ujarnya. Soal dana rutilahu, orang nomor satu di Kabupaten Majalengka ini berharap, warga yang menerimanya bisa memanfaatkan dengan baik. Terlebih dalam pengelolaan bantuan modal ekonomi masyarakat produktif. ”Selain memberi bantuan, Pemkab Majalengka mengusung misi mengentaskan kemiskinan. Warga yang memanfaatkan dana modal ekonomi bisa membuka usaha kecil-kecilan,” ungkapnya. Hadir pada kesempatan tersebut Camat Leuwimunding Junaedi SSos MSi, sejumlah camat di Kabupaten Majalengka, para pejabat struktural Pemkab Majalengka, kepala OPD, unsur pemerintah desa, tokoh masyarakat, serta tokoh agama. ”Pembangunan di desa bisa menjadi penyangga pembangunan di Kabupaten Majalengka. Ini penting karena di pemerintah desa langsung menyentuh masyarakat. Karenanya, pelayanan harus ditingkatkan, termasuk dalam membantu warga yang tidak mampu untuk membangun perekonomian desa. Ujung-ujungnya kan untuk desa dan warga sendiri,” kata dia. Sementara, Muhammad Ropi, warga Desa Parungjaya yang mendapatkan bantuan rutilahu mengaku senang. Dia berjanji akan menggunakan dana tersebut sebagaimana mestinya. (mid/adv)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: