Tanggul SS Jebol, Ratusan Warga Salamdarma Panik

Tanggul SS Jebol, Ratusan Warga Salamdarma Panik

ANJATAN - Akibat tidak kuat menahan arus air, tanggul ka­li saluran sekunder di Blok Kandang Sapi 2, Desa Sa­­lamdarma Kecamatan Anjatan, Rabu (29/10) siang jebol. Kejadian tersebut mem­buat warga yang bermukim di pinggiran tanggul kali itu panik. “Mulai jebol jam 12 siang, sekarang bertambah lebar karena arusnya deras sekali. Harus segera diturunkan debit airnya, karena jika tidak air dari kali itu akan meluber ke daratan dan nantinya merendam rumah warga. Sekarang masih tertampung di kalenan,” ujar Herman, salah seorang warga. Akibat jebolnya tanggul SS Salamdarma itu, Herman mengaku kehilangan 5.000 ekor ikan lele dumbo yang diternaknya. Ikannya itu ia ternak di pinggir kalen di bawah kali SS tersebut. “Sudah berusia enam bulan, semuanya hilang hanyut tersapu air,” ungkapnya. Debit air di kali SS Salam­darma mengalami kenaikan ka­rena sedang dilakukan pengalihan arus, karena di beberapa SS lainnya tengah dilakukan normalisasi. Warga juga menyayangkan kondisi TPT pada tanggul tersebut. Jebolnya TPT bukan saja akibat tidak kuat menahan beban air, akan tetapi diduga bangunannya asal-asalan. “Buktinya mudah dan cepat jebol, padahal belum lama TPT itu dibangun,” kata salah seorang warga. Carmi, salah seorang ibu rumah tangga mengatakan, warga sudah menyampaikan ke petugas seksi pengairan bahwa tanggul tersebut telah mengalami kerusakan. Na­mun masukan dari warga itu diabaikan. Sebelumnya telah terjadi kebocoran, namun airnya tidak naik dan hanya bocor kecil saja. Meski demikian, warga khawatir suatu saat tanggul itu akan jebol. Sehingga menyampaikan informasi kepada petugas pengairan dan meminta agar tanggul tersebut diperbaiki. “Ternyata masih dibiarkan begitu saja, dan sekarang apa yang kami khawatirkan terjadi,” kata Carmi. Camat Anjatan Mulya Sedjati SE bersama sejumlah staf langsung terjun ke lokasi setelah melakukan koordinasi dengan pihak PJT II terkait upaya perbaikan. “Setelah mendapat laporan, saya langsung kesini. Jebolnya tanggul sudah dilaporkan ke pihak PJT untuk segera dila­kukan perbaikan. Kemungkinan proses perbaikan tanggul baru akan dimulai besok (hari ini, red),” kata dia. (kom/kho)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: