553 Pelamar CPNS Dianulir
Ujian Seleksi Tanggal 10-13 November 2014 MAJALENGKA-Jadwal pelaksanaan ujian seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS) di Majalengka direncanakan bakal digelar selama empat hari, tanggal 10-13 November 2014 mendatang. Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Majalengka Drs H Ahmad Sodikin MM melalui Kepala Bidang Informasi dan Pengadaan Pegawai Aja Suteja SSos menyebutkan, belum lama ini pihaknya mendapat kepastian dari pusat mengenai jadwal pelaksanaan ujian seleksi CPNS yang menggunakan sistem computer assisten test (CAT) ini. “Sudah pasti jadwalnya, mulai tanggal 10 sampai 13 November, bulan depan. Dilakukan selama empat hari berurut-turut dengan menggunakan metode seleksi sistem CAT,” kata Aja kepada Radar, Rabu (29/10). Diakuinya, tidak semua pelamar dikirimi kartu ujian sistem CAT. Pasalnya, dari 2.310 pelamar yang mendaftar melalui sistem online, tidak seluruhnya mengirimkan berkas persyaratan administrasi. Dan yang mengirimkan berkas persyaratan administrasi pun, tidak seluruhnya sesuai dengan kelengkapan dan telah ditetapkan. Sehingga, yang berkasnya dianggap sesuai hanya tersisa 1.757 pelamar, dan jumlah itulah yang akan menjalani ujian seleksi CPNS November mendatang. Sehingga ada 553 pelamar yang tidak diundang untuk mengikuti tes CPNS ini, karena dianggap tidak sah (dianulir). “Hari ini surat balasan mulai kita kirimkan lewat pos. Bagi 1.757 pelamar yang berkas administrasinya dinyatakan lolos, kita lampirkan di dalamnya kartu ujian, nomor meja, dan jadwal pelaksanaan ujiannya. Bagi yang berkasnya dinyatakan tidak lolos, kita juga kirim surat balasan berisi alasan mengapa berkas mereka dianggap tidak lolos,” sebutnya, dibenarkan Kasubid Pengadaan Pegawai Sukiman SSos. Dia menjelaskan, lokasi ujian CAT tidak berubah, masih sesuai rencana awal, yakni di gedung Aula SMKN 1 Majalengka di daerah Cigasong. Ruangan ujian tersebut, disediakan 100 perangkat komputer sebagai fasilitas seleksi CAT. Nantinya, para peserta ujian akan dibagi dalam beberapa sesi ujian selama empat hari. Yang masing-masing sesi ujian, diikuti 100 orang peserta. Rencananya, pada hari pertama dan hari keempat akan dilakukan empat sesi, hari kedua dan ketiga masing-masing lima sesi. Dari 30 formasi yang diperebutkan, Aja menyebutkan jika peserta terbanyak diisi oleh formasi bidan sebanyak 329 peserta, dan disusul formasi guru kelas sebanyak 268 peserta, sisanya peserta di formasi lain yang dibutuhkan sesuai dengan ketersediaan hanya ada 30 kursi yang diperebutkan. Menurutnya, dalam proses ujian nanti, yang jadi petugas inti seluruhnya dari Badan Kepegawaian Nasional (BKN), baik itu petugas pengawas ujian, operator komputer, petugas aplikasi CAT dan lain-lainnya. Sedangkan, panitia seleksi (pansel) di tingkat lokal, hanya mempersiapkan perangkat dan keperluan administrasinya saja seperi kartu ujian, ruangan ujian, perlengkapan sarana ujian, dan lain sebagainya. Termasuk berkoordinasi dengan Kepolisian dan Satpol PP untuk urusan pengamanan selama ujian. (azs)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: