Oposisi Tolak Kekuasaan Militer

Oposisi Tolak Kekuasaan Militer

BURKINA FASO - Partai oposisi dan kelompok sipil di Burkina Faso menyerukan demonstrasi, kemarin (2/11) untuk memprotes pengambilalihan kekuasaan oleh militer setelah Presiden Blaise Compaore, mundur dari jabatannya. Mereka mengatakan, manajemen tranisisi seharusnya milik rakyat dan tidak boleh diambil alih oleh tentara. Seruan itu disampaikan beberapa jam setelah petinggi militer Letnan Kolonel Isaac Zida, yang merupakan komandan kedua pengawal presiden, ditunjuk sebagai pemimpin transisi. Sementara Compaore telah melarikan diri ke Pantai Gading. \"Kemenangan lahir dari rakyat dan mereka memiliki hak untuk mengatur transisi. Tak ada yang dapat diambil alih oleh tentara,\" jelas pernyataan yang disampaikan oleh kelompok oposisi. Sebelumnya, protes yang digelar dalam pekan ini mendesak Compaore untuk mengamandemen konstitusi dan memperpanjang masa jabatannya. Kamis (30/10), demonstran membakar gedung parlemen dan pemerintahan di ibukota Ouagadougou. Muncul kekhawatiran besar di masyarakat terhadap masa transisi yang kemungkinan akan \'dibajak\' oleh kudeta militer. Tetapi di negara ini, opoisisi lemah dan jika demonstrasi dilakukan akan meningkatkan kredibilitas mereka. (afp/bbc)  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: