Muamalat-Baznas Gulirkan KUM3 Senilai Rp375 Juta

Muamalat-Baznas Gulirkan KUM3 Senilai Rp375 Juta

KUNINGAN - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kuningan dan Bank Muamalat melalui Baitul Maal Muamalat (BMM), bersinergi dalam Program Komunitas Usaha Mikro Muamalat Berbasis Masjid (KUM3). Minggu (2/11), KUM3 diluncurkan dengan besaran dana bantuan total Rp375 juta di Masjid Al Hidayah, Desa Manis Kidul, Jalaksana. Selain permodalan, adapula bantuan berupa pembinaan usaha, manajemen, keuangan, spiritual sinregi dengan masjid-masjid. Disamping ada bantuan pemberian 10 kursi roda bagi penyandang cacat. “Program KUM3 ini icon BMM sejak 2006. Hingga 2014, jumlah pesertanya sudah mencapai 604 kelompok. Terdiri dari 8.612 orang, dan melibatkan 208 pendamping serta 275 mesjid dalam 20 provinsi. Adapun total dana bergulir sudah mencapai Rp9 miliar,” beber Sub Branch Manager Bank Muamalat Kuningan, Inne Sukmawardani diamini Kepala Divisi Pemberdayaan dan Pendayagunaan BMM, Yayan Daryunanti kepada Radar. Dijelaskan, BMM merupakan sayap sosialnya Bank Muamalat Indonesia. BMM berdiri sejak 2001. Tahun 2013 lalu, BMM telah mendayagunakan dana zakat, infak, sodakoh, dan sosial lain Rp38 miliar. Dana tersebut disebar untuk program KUM3, beasiswa dana yatim, beasiswa B-Share, aksi tanggap muamalat, layanan jenazah terpadu, aksi sehat muamalat, komunitas sehat muamalat, berbagai cahaya Ramadan dan santun. “Dana tersebut berasal dari zakat bagi hasil dana sosial karyawan, nasabah dan masyarakat umum yang dihimpun oleh BMM Bank Muamalat,” jelasnya lagi. Ketua Baznas Kuningan, H Uba Subari Ak mengaku terus berupaya mencari berbagai terobosan. Yang terbaru ia mencoba memberdayakan para mustahik melalui peluang dana Coorporate Sosial Responibility (CSR) BUMN, BUMD. “Alhamdulillah, sekarang kami dipertemukan dengan BMM Bank Muamalat untuk kerjasama pemberdayaan mustahik dalam program KUM3,” ungkap H Uba. Dijelaskan, bahwa KUM3 adalah pemberdayaan mustahik berbasis masjid. Untuk tahap I diakui dia ada 5 titik masjid sebagai sentral pemberdayaan masyarakat dibawah seorang pendamping sebagai pemonitor hingga komunitas ini betul-betul berhasil. Terpisah, Bupati Kuningan Hj Utje Ch Suganda berterima kasih terhadap program KUM3 karena program tersebut berorientasi terhadap para pengusaha mikro dan para warga kurang mampu di Kabupaten Kuningan. “Semoga diluncurkannya program ini akan mampu meningkatkan taraf hidup masyarakat di Kabupaten Kuningan,” harap dia. (tat)  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: