Pemekaran Inbar Terkendala Dana

Pemekaran Inbar Terkendala Dana

Panitia Berencana Menjual Kalender GABUS WETAN – Rencana pembentukan Kabupaten Indramayu Barat (Inbar) menjadi daerah otonomi baru terganjal masalah dana. Kendati telah mendapatkan persetujuan dari Bupati Indramayu, panitia pemekaran mengaku kesulitan mendapatkan dukungan dana dari pemerintah daerah. Karena itu mereka akan mencari pendapatan lain, salah satu caranya dengan menjual kalender. “Ada rencana jual kalender kepada masyarakat sambil sosialisasi juga,” kata ketua panitia pembentukan Kabupaten Inbar, Sukamto SH kepada Radar, Senin (3/11). Gagasan tersebut muncul saat rapat konsolidasi panitia dan program kerja jangka pendek dua hari sebelumnya, di aula Desa Gabus Kulon Kecamatan Gabus Wetan. Selain jualan kalender, ide lainnya adalah menggalang sumbangan dari masyarakat atau rereongan. “Yang baru berjalan baru di internal panitia. Setiap ada kegiatan seperti rapat-rapat, kita spontan patungan. Dana yang terkumpul memang tidak besar, tapi cukup membantu untuk mendukung operasional termasuk untuk kesekretariatan,” terang dia. Namun demikian, panitia masih terus berharap ada bantuan dana dari Pemkab Indramayu. Apalagi proposal permohonan dukungan bantuan dana kepada kepala daerah telah diajukan sejak lama. Sebab berdasarkan program kerja jangka pendek sampai dengan akhir tahun ini, panitia pembentukan Kabupaten Inbar telah mengagendakan sejumlah kegiatan. Diantaranya audiensi dengan Komisi II DPR RI dan Dirjen Otda Kementrian Dalam Negeri RI, yang dijadwalkan pertengahan bulan ini. Audiensi dengan dua lembaga itu dinilai sangat penting untuk menanyakan sejauhmana keabsahan berkas persyaratan yang telah dilakukan oleh panitia. Agenda lainnya dalah studi banding ke Kabupaten Pangandaran serta audiensi dengan bupati dan DPRD Indramayu. Untuk rencana kegiatan yang satu ini, panitia akan melayangkan surat permohonan agar audiensi bisa dilakukan segera. (kho)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: