Pasar Tegalgubug akan Diaspal
ARJAWINANGUN– Jalan yang melintasi Pasar Tegalgubug Kecamatan Arjawinangun akan segera dilakukan pengaspalan. Kepala Pasar Tegalgubug Robani SPd melalui Sekretarisnya Rifan SPdI mengatakan, untuk tahap awal pengaspalan dilakukan di jalan utama pasar sepanjang 300 meter. “Pengaspalan ini sangat diperlukan karena akses jalan utama pasar sudah rusak,” ujar Rifan, kepada Radar, Selasa (4/11). Diungkapkannya, Pasar Tegalgubug merupakan pasar sandang terbesar dengan jumlah pedagang sekitar 3.278. Pedagang yang berjualan di dalam pasar sebanyak 2.844 dan pedagang di luar pasar atau di bahu jalan raya 434 pedagang. Perbaikan jalan utama ini diharapkan dapat membuat Pasar Tegalgubug lebih baik. Kemudian, pengunjung bisa lebih nyaman berbelanja karena jalannya sudah diperbaiki. Letak jalan utama pasar sendiri berada di belakang kantor Pasar Tegalgubug dan menuju ke arah utara hingga ke areal parkir. Sementara untuk pengaspalan jalan di jalan kecil atau gang yang ada di pasar tersebut, pihaknya belum bisa memastikan pelaksanaannya. Sebab, pengelola pasar memperbaiki jalan dengan dana patungan para pedagang. “Kami rencanakan akhir bulan ini sudah memulai melakukan pengaspalan jalan utama. Untuk jalur lain, kami belum bisa memastikanya karena menunggu dari kesepakatan para pedagang pasar yang menempati kios,” katanya. Dana yang diambil untuk proses pengaspalan itu berasal dari iuran para pedagang yang berjualan di sepanjang jalur utama. Totalnya ada sekitar 100 pedagang yang menempati sisi kanan dan sisi kiri jalan. Mereka sepakat untuk urunan Rp500 ribu. “Pada prinsipnya kami melakukan ini semua demi kenyamanan para pedagang dan juga pembeli. Mereka sepakat patungan,” ucapnya. Sementara itu, salah satu pedagan yang ada di kios Pasar Tegalgubug, Sumarni justru mengaku tidak tahu ada kesepakatan itu. Menurut dia, tidak ada sosialisasi dari pengelola pasar kepada pedagang. “Saya nggak tahu kalau akan ada rencana pengaspalan, apalagi sampai patungan Rp500 ribu. Kita memang ingin ada perbaikan jalan karena kalau hujan banjir,” ucapnya. Sumarni berharap, bila benar rencana perbaikan direalisasikan, semestinya perbaikan dilakukan ke seluruh ruas jalan yang ada di Pasar Tegalgubug. Bila perbaikan hanya di jalan utama, tentu tidak dirasakan manfaatnya oleh pedagang lainnya. (rif)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: