Mumpung Tamu Sedang Limbung
AMSTERDAM - Dua kekalahan beruntun di Liga Primera menjadi aib bagi Barcelona. Hasil negatif itu membuat mereka terlempar dari puncak klasemen sementara. Dalam kondisi sepert itu, Barca harus bertandang ke Amsterdam untuk meladeni tuan rumah Ajax pada matchday keempat Grup F Liga Champions dini hari nanti (siaran langsung SCTV pukul 01.45 WIB). Kekalahan melawan Real Madrid dan Celta Vigo memang sangat menyakitkan bagi Barca. Terutama saat dipukul Celta Vigo. Sebab, itulah kemenangan pertama Celta di Camp Nou sepanjang sejarah. Sebelumnya, Os Celestes -julukan Celta Vigo- mengalahkan Barca pada 1942 dan itu terjadi di Les Corts, kandang Celta. Noda lainnya adalah untuk kali pertama sejak Oktober 2011 Barca gagal mencetak gol di Camp Nou. Karena itu, selain digunakan sebagai momentum kebangkitan, kemenangan melawan Ajax sangat penting artinya dalam perjalanan Barca mengarungi musim ini. Posisi Barca memang tidak aman. Tim kebanggaan publik Catalunya itu berada di posisi kedua dengan poin enam dalam tiga pertandingan. Jumlah itu berselisih empat angka dari Ajax di posisi ketiga. Dalam matchday ketiga di Camp Nou (21/10), Barca berhasil membekap Ajax dengan skor 3-1. Namun, kemenangan itu tidak mudah. Setelah unggul 1-0 pada babak pertama, Barca keteteran menghadapi tekanan bertubi-tubi yang dilancarkan para penggawa Ajax. Ingat, rekor pertandingan tandang Barca di Liga Champions tidak impresif. Dalam sembilan laga terakhir, Barca hanya mencatat dua kali kemenangan, dua seri, dan lima kalah. Musim lalu, Barca takluk 1-2 di Amsterdam Arena. “Kami mengritisi diri sendiri pasca dua hasil buruk tersebut. Artinya, kami harus bekerja keras untuk improve dan harus kembali ke trek yang benar,” ucap gelandang bertahan Sergio Busquets sebagaimana dilansir AS. “Ketika Anda kalah dua pertandingan, Anda harus lebih keras lagi untuk mengritisi diri sendiri. Setiap pertandingan berbeda. Namun, filosofi kami tetap sama yakni bermain baik. Ketika Anda tidak bermain baik, semuanya akan menjadi sulit,” imbuh pemain berusia 26 tahun itu. Busquests menegaskan bahwa hubungan pemain dengan pelatih Luis Enrique masih berjalan lancar. Dia menepis kabar yang menyatakan bahwa Enrique kehilangan respek di ruang ganti karena rentetan hasil buruk tersebut. “Komunikasi kami berjalan sangat baik. Pelatih selalu berbicara dengan pemain. Semuanya normal. Diskusi setelah kalah selalu ada. Dan hal itu biasa saja. Dan saya berharap melawan Ajax, kami bisa mengakhiri rangkaian kekalahan ini,” kata pemain Timnas Spanyol itu. Produk asli akademi sepak bola La Masia itu menegaskan bahwa dia siap bermain. Cedera panggul yang sempat menyerang sudah sembuh total. Barca sendiri datang dalam kondisi pincang. Gelandang utama Andres Iniesta dan bek tengah, Jeremy Mathieu tidak turun karena cedera betis. Sementara itu, full back kiri Jordi Alba bermasalah pada otot paha. Di sisi lain, Ajax juga tidak tampil komplet. Gelandang Thulani Sereno dan Viktor Fischer masih belum bisa bermain. Namun, pemain yang diragukan yakni Lasse Schone, Kolbeinn Sigthorsson, dan Arkadiusz Milik sudah fit. Karena butuh kemenangan, pelatih Ajax Frank de Boer menegaskan bahwa pemainnya harus percaya diri dan yakin bahwa mereka bisa mengalahkan Barca. “Anda harus menunjukkan respek kepada lawan. Namun, itu tidak berarti Anda takut kepada mereka,” ucap De Boer yang pernah menjadi pemain Barca pada 1999 sampai 2003 tersebut. “Kami menunjukkannya tahun lalu melawan Barca. Itu artinya, kami bisa bermain melawan tim top. Saya ingin melihat kepercayaan diri yang sama,” tegas legenda Timnas Belanda itu. (nur/ca)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: