Ribuan Santri Ponpes Berlaga di Pospeda
KUNINGAN - Pekan Olahraga dan Seni Antar Pondok Pesantren Daerah (Pospeda) Wilayah III Provinsi Jawa Barat, begitu meriah, Rabu (5/11). Kemeriahan tersebut menjadikan Kuningan diakui provinsi sebagai penyelenggara pospeda terbaik. Sedikitnya 250 atlet santri dari kabupaten/kota sewilayah III Provinsi Jawa Barat siap berkompetisi dalam 10 cabang olahraga (cabor). Cabor yang dipertandingkan antara lain atletik, bola basket, bola voli, bulu tangkis, hadang, futsal, pencak silat, senam santri, sepak takram, dan tenis meja. Pospeda diawali pawai taaruf, sekaligus festival drumb band jenjang SD/MI, SMP/MTs dan SMA/SMK/MA yang diikuti 1.018 orang. Festival drum band mengambil rute Jl Siliwangi memutar ke Jl Juanda, masuk Jl RE Martadinata dan finis di GOR Ewangga. Di garis finis itu, kemudian diadakan pembukaan resmi oleh Bupati Kuningan, Hj Utje Ch Suganda. “Pospeda kita laksanakan tiga hari. Mulai 5 hingga 7 November 2014,” sebut Ketua Panitia, Drs H Toto Toharudin MPd kepada Radar. Toto menjelaskan, pospeda untuk menanamkan budaya berolahraga di kalangan santri. Kemudian membudayakan atau menanamkan jiwa berkompetisi, serta sebagai ajang seleksi pembentukan kontingen dari wilayah III untuk diikut sertakan ditingkat Provinsi Jawa Barat. Bupati Kuningan Hj Utje Ch Suganda merasa bangga dengan ditunjuknya Kabupaten Kuningan sebagai tuan rumah pospeda oleh Badan Koordinasi Pemerintahan dan Pembangunan (BKPP) wilayah III Provinsi Jawa Barat. “Ini kepercayaan besar. Sekaligus anugerah bagi kami. Insya Allah, semaksimal mungkin kami akan menjadi tuan rumah yang baik. Di samping menjadi kontingen peserta yang harus mampu meraih prestasi di setiap cabor,” tandasnya. Dengan segala keterbatasan pemerintah dan masyarakat Kabupaten Kuningan, Utje bertekad memberikan pelayanan terbaik. Sebab pospeda merupakan momentum strategis dalam upaya memajukan olahraga dan seni bagi para santri di kalangan pondok pesantren. Kepala Dinas Olahraga dan Pemuda Provinsi Jawa Barat DR Yuda Saputra MEd menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya kepada Pemerintah Kabupaten Kuningan yang telah memberikan penyambutan serta penyelenggaraan yang cukup meriah. “Ini penyelenggaraan pospeda terbaik sewilayah III Provinsi Jawa Barat. Terbukti acara pembukaan yang diawali dengan festival drum band serta defile peserta kemudian dilanjutkan dengan acara pembukaan yang bisa berlangsung selama 5-6 jam. Di daerah lain cuma berlangsung 2-3 jam saja. Ini sebuah kebanggaan. Artinya antusiasme peserta dan masyarakat begitu tinggi,” ungkap Yuda. Ia menekankan, bahwa momentum pospeda harus dimanfaatkan untuk menyejahterakan seluruh pelaku yang terlibat. Seperti halnya penyelenggaraan pekan olahraga nasional yang kebetulan akan diselenggarakan di Provinsi Jawa Barat. “Semua unsur pemerintahan dan masyarakat akan terlibat di dalamnya. Ini tentu bisa pula meningkatkan perekonomian di Jawa Barat,” katanya. Ditegaskannya, bahwa juara bukan segala-galanya. Tapi di balik semua itu, partisipasi adalah hal yang paling berarti. “Tunjukan kemampuan terbaik serta junjung tinggi nilai-nilai sportivitas. Sehingga kegiatan pospeda ini tidak kehilangan makna,” tandasnya. (tat) Foto: tatang ashari/radar kuningan SEMARAK. Festival drumb band jenjang SD/MI, SMP/MTs dan SMA/SMK/MA meriahkan gelaran Pospeda Wilayah III Provinsi Jawa Barat, di Kuningan, Rabu (5/11).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: