Pelayanan PDAM Diprotes Warga TTI
SUMBER– Pelayanan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Jati diprotes warga Perumahan Taman Tukmudal Indah (TTI). Pasalnya, tidak ada pemberitahuan terlebih dahulu saat PDAM menghentikan penyaluran air ke kawasan itu. “Tidak ada pemberitahuan kalau air mau mati. Kalau telat bayar, denda Rp5 ribu,” ujar warga Perumahan TTI, Hadi (35), kepada Radar. Diungkapkannya, air PDAM tidak mengalir di Perumahan TTI sejak Selasa (4/11). Hingga Rabu (4/11), belum ada tanda-tanda aliran air kembali normal. Warga pun bertanya-tanya lantaran minimnya informasi dari PDAM atas penyebab penyaluran air terganggu. “Infonya, ada pipa yang pecah di Dukupuntang. Itu saja yang kami tahu,” ucapnya. Pantauan Radar, untuk memenuhi kebutuhan warga, PDAM menyalurkan air melalui truk pengangkut air. Warga terpaksa antre untuk mendapatkan jatah pembagian air. Di tempat terpisah, Direktur PDAM Tirta Jati, Suharyadi SE menjelaskan, pelayanan PDAM di Perumahan TTI terganggu lantaran ada kebocoran pipa di Desa Cikalahang, Kecamatan Dukupuntang. Pipa tersebut masih dalam perbaikan dan proses itu membutuhkan waktu. Ketika pipa mengalami kebocoran, seluruh jaringan hingga ke perumahan warga memerlukan normalisasi. Proses ini memang cukup memakan waktu dan dirinya berharap warga memaklumi. Hingga saat ini, tercatat 797 pelanggan PDAM masih mengalami gangguan. “Persoalan air berbeda dengan listrik. Kalau listrik setelah diperbaiki bisa langsung nyala. Sedangkan air perlu ada normalisasi, karena letak pipa saluran air itu ada yang letaknya rendah dan tinggi,” katanya. (sam)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: