Terjebak Pawai, 40 Kedubes Jalan Kaki
BANDUNG - Tejebak pawai Bobotoh yang mengarak trofi Indonesia Super League (ISL) 2014, membuat 40 orang perwakilan kedutaan besar (kedubes) negara sahabat terpaksa berjalan kaki. Mereka berjalan kaki dari Jl Kepatihan menuju ke kediaman resmi wali kota Bandung di Jl Dalem Kaum, Kota Bandung, kemarin. Sesampainya di pendopo, Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil menyampaikan permohonan maaf kepada rombongan. \"Maaf atas ketidaknyamanan ini,\" kata wali kota yang akrab disapa Kang Emil. Emil menjelaskan, warga Kota Bandung memang tengah merasakan kesenangan tim sepak bola mereka yang memenangkan kompetisi ISL 2014. \"Tim kesayangan Kota Bandung baru saja memenangkan kompetisi Liga Indonesia, dan ini merupakan penantian kami selama 19 tahun,\" paparnya kepada para tamu. Para tamu datang ke pendopo sekitar pukul 16.30, dari kawasan Dago, tempat mereka menginap. Mereka perwakilan dari negara-negara di Asia Tengah, Eropa Timur, Afrika dan beberapa wilayah lain. \"Mereka datang dari negara yang ekonominya juga tengah bangkit. Bukan yang ekonominya sudah maju,\" tambahnya. Para perwakilan negara sahabat ini, lanjut Emil, didatang untuk menjalin kerjasama di beberapa bidang. Bahkan sudah ada di antara mereka yang sudah menemukan kata sepakat untuk menjalin kerjasama. Menanggapi rombongan yang harus berjalan, salah satu duta besar menyatakan tidak keberatan.\"Saya memahami benar kegembiraan warga Bandung. Bahkan saya senang atas kemenangan tim kesayangan Kota Bandung,\" kata pria yang juga Kedubes Pakistan tersebut. (mur)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: