MTQ Dimulai dengan Pawai Taaruf
KESAMBI– Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Kota Cirebon ke-47 resmi dibuka oleh Wali Kota Cirebon Drs H Ano Sutrisno MM, Senin malam (10/11). Dalam pembukaan tersebut, hadir seluruh unsur terkait dan muspida. Berbagai perlombaan mulai digelar hingga Selasa (11/11). Sebelum pembukaan, pawai taaruf dihelat dengan meriah dan sarat nuansa Islami. Wali Kota Ano berpesan, seluruh peserta MTQ dapat membawa nilai-nilai Islami dalam kehidupan sehari-hari. Tidak hanya dalam perlombaan saja. Perhelatan akbar tingkat kota tersebut akan digelar di lapangan Kesambi Dalam, Kelurahan Drajat, Kecamatan Kesambi. Wali Kota Ano menyampaikan, MTQ menjadi salah satu upaya dalam mensyiarkan nilai-nilai Islam, sekaligus membumikan Alquran kepada masyarakat luas. Khususnya warga Kota Cirebon. “MTQ menjadi momentum dalam mewujudkan Kota Cirebon yang religius dan Islami,” ujar Ano. Selain itu, MTQ tingkat Kota Cirebon Ke-47 menjadi wujud nyata kegiatan bernuansa Islami dalam balutan perlombaan antar kecamatan. Berbagai kegiatan Islami dilakukan, khususnya yang berhubungan dengan kitab suci Alquran. Kegiatan dimulai dari pawai taaruf yang digelar pada Senin (10/11). Berangkat dari depan balai kota, rombongan pawai taaruf akan berjalan menuju lokasi inti acara di lapangan Kesambi Dalam Kelurahan Drajat Kecamatan Kesambi. Kemeriahan dan antusias masyarakat dalam menyambut perhelatan MTQ Tingkat Kota Cirebon, tampak pada padatnya warga dalam lokasi acara pembukaan. Ketua panitia Drs Moch Korneli MSi mengatakan pawai taaruf dilombakan antar lima kecamatan. Komponen penilaiannya meliputi menarik, menghibur, massif dan syiar. Mengangkat tema “Mewujudkan Kota Cirebon Yang Qurani”, diharapkan visi Religius dalam RAMAH (Religius, Aman, Maju, Aspiratif dan Hijau) dapat terwujud dengan baik. Dalam berbagai perlombaan itu, lanjut Korneli, kreativitas dikembalikan kepada masing-masing kecamatan. Terpenting, mengangkat tema bernuansa Islami. Kegiatan pembukaan MTQ Tingkat Kota Cirebon Ke-47 dimeriahkan dengan shalawat bersama dan paduan suara islami dari IAIN Syekh Nurjati Cirebon. Dalam laporan panitia, Korneli menyebutkan ada lima cabang yang dipertandingkan. Yakni tilawah golongan anak remaja dewasa putra putri, murotal putra putri, tahfidz golongan satu juz dan lima juz putra putri, cabang musabaqoh fahmil quran beregu, dan musabaqoh sarhil quran beregu. Tujuan diadakannya MTQ, kata Korneli, selain sebagai persiapan mengikuti STQ tingkat Jawa Barat di Bekasi, juga sebagai upaya dan bentuk nyata dalam mensyiarkan Islam, membumikan nilai-nilai Alquran dan mengokohkan visi Cirebon. (ysf/mik)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: