Balotelli Back to Gli Azzurri

Balotelli Back to Gli Azzurri

ROMA - Mario Balotelli selalu menjadi bulan-bulanan kritik sejak bergabung dengan Liverpool di awal musim panas. Lambannya beradaptasi dengan sepak bola Inggris membuat mantan striker AC Milan itu seperti kehilangan taringnya di sektor depan The Reds, julukan Liverpool. Ribuan fans Liverpool yang telah berharap Balotelli bisa menggantikan peran Luiz Suarez yang hengkang ke Barcelona akhirnya kecewa. Pasalnya, Balotelli ternyata adalah striker yang mandul dengan belum mencetak satu gol pun dari total sembilan penampilannya di Premier League Inggris musim ini. Meski begitu, mantan pemain Manchester City itu tidak kehilangan tempat di Timnas Italia. Ya, setelah gagal di Piala Dunia Brasil 2014 lalu, Balotelli sempat tersingkir dari skuad Gli Azzurri -julukan Timnas Italia- seiring dengan pergantian pelatih dari Cesare Prandelli ke Antonio Conte. Tapi, kemarin (10/11) adalah hari yang istimewa bagi Balotelli. Perasaannya sangat bungah setelah mengetahui bila Conte memanggilnya untuk masuk dalam skuad Italia jelang pertandingan melawan Kroasia dalam pertandingan kualifikasi Euro 2016 di San Siro (16/11) mendatang. \"Saya sangat senang bisa kembali memperkuat Tim Nasional, karena tampil mewakili negara adalah sebuah kebanggaan bagi saya,\" tulis Balotelli di halaman Facebook-nya. Selain Balotelli, winger Alessio Cerci yang saat ini sedang berjuang untuk mendapatkan waktu bermain di Atletico Madrid, juga mendapat panggilan pertamanya setelah tampil di Piala Dunia lalu. Belakangan, keputusan Conte untuk memanggil pemain yang sudah mengantongi 33 caps dan mencetak 13 gol bagi Timnas Italia itu mendapat banyak resistensi. Salah satunya datang dari mantan pelatih Italia, Arrigo Sacchi. Pria berusia 68 tahun itu menyebutkan bahwa Balotelli tidak pantas masuk Timnas Italia. \"Karena dia (Balotelli, red) hanya seorang pesepak bola, bukan pemain,\" ucapnya. Mantan pelatih AC Milan, Atletico Madrid dan Parma itu lantas menjelaskan bahwa seseorang bisa dikatakan sebagai pemain bila dia mampu bermain secara tim, sekaligus turun membantu pertahanan bila tim dalam kondisi tertekan. \"Tapi, Balotelli tidak seperti itu,\" tegasnya. (dik)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: