Sani Selangkah Lagi

Sani Selangkah Lagi

BEKASI – Pesilat andalan Kota Cirebon, M Alan Muchyidin tampil meyakinkan di perempat final Pekan Olahraga Daerah (Porda) Jabar XII/2014 di GOR Tambun, Kabupaten Bekasi, kemarin (10/11). Pesilat proyeksi emas tersebut menang mutlak atas pesilat Kabuapaten Kuningan, Widi S yang terkena tendangan keras Alan di babak ketiga sehingga tidak dapat melanjutkan pertandingan. Wasit juri memberikan kemenangan mutlak kepada Alan dan lolos ke semifinal kelas F putra. Pesilat unggulan Kota Cirebon lainnya, Eldiansyah yang turun di kelas I putra melenggang tanpa hambatan. Pesilat Kota Bogor, M Nuh Sopian yang dijadwalkan bakal bertemu dengan Eldiansyah memilih mundur. Dengan demikian, Eldiansyah dinyatakan menang walk over (WO) dan melaju ke semifinal. Sejauh ini, enam pesilat Kota Cirebon sudah memastikan diri melaju ke semifinal. Selain Alan dan Ediansyah yang baru bertanding kemarin, sebelumnya sudah ada Pujo Janoko (kelas D putra), Asrul Salahudin (A putra), Hendra (C putra), Shefira Nibras (F putri). Sedangkan satu pesilat lainnya yakni, Sani Yasonta yang turun di kategori seni nomor perorangan sudah memastikan diri melangkah ke babak final. Manajer Kontingen Pencak Silat Kota Cirebon, Dr H Agus Muharram mengatakan bahwa peluang mewujudkan target 3 emas masih sangat terbuka lebar. Itu karena pesilat-pesilat proyeksi emas masih melaju ke putaran berikutnya. “Pesilat yang diproyeksikan bakal meraih emas adalah Pujo, Sani, Alan dan Eldiansyah. Jadi, peluang kita masih sangat besar,” katanya. Partai final kategori seni nomor tunggal putra bakal digelar besok pagi (12/11). Sani memiliki peluang meraih emas perdana dari cabang pencak silat. Peraih emas Porda Jabar XI/2010 itu lolos ke final dengan poin sangat memuaskan. Sani menjadi juara Pool A dengan poin tertinggi: 457 poin. Lebih tinggi dari juara Pool B, Agung Purnomo dari Kabupaten Bandung Barat dengan 448 poin. “Kebetulan, di babak penyisihan grup saya mendapatkan lawan yang jauh lebih baik ketimbang pesilat-pesilat yang ada di Pool B. Insya Allah saya bisa tampil lebih baik pada saat final nanti,” kata Sani. Pelatih Pencak Silat Kota Cirebon, Warna SPd berharap, Sani menjaga konsistensinya di partai final. Meski di atas kertas Sani lebih diunggulkan dari pesaing lainnya, Warna tetap merasa khawatir karena di nomor tunggal putra ada pesilat tuan rumah Kabupaten Bekasi yang juga lolos ke final, Syarif Hidayatullah. “Memang, poin yang diraih Sani jauh lebih tinggi dari Syarif. Namun, saya mengkhawatirkan faktor tuan rumah yang dapat memengaruhi penilaian wasit juri. Kita berdoa saja mudah-mudahan tidak ada masalah,” kata pria kelahiran Dompyong Wetan tersebut. (ttr)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: