1.757 Orang Berebut 30 Kursi

1.757 Orang Berebut 30 Kursi

MAJALENGKA – Profesi sebagai pegawai negeri sipil (PNS) memang masih menjadi primadona bagi sebagian besar masyarakat di Indonesia. Maka, tidak heran jika tiap kali digelar seleksi penerimaan CPNS di manapun tempatnya, pasti selalu dijejali oleh para pendaftar. Tak terkecuali di Majalengka, yang proses seleksi ujiannya dilaksanakan mulai Denin (10/11). Dalam ujian tersebut, para peserta yang dijadwalkan akan mengikuti ujian dengan sistem computer assisted test (CAT) tersebut jumlahnya hampir 60 kali lipat dari jumlah kursi formasi yang tersedia dalam seleksi CPNS jalur umum yang digelar Pemkab Majalengka ini. Data dari panitia seleksi (Pansel) CPNS tingkat Kabupaten Majalengka, dalam ujian seleksi CPNS yang digelar selama empat hari, Senin-Kamis (10-13/11) ini, diikuti oleh 1.757 orang peserta. Sedangkan, formasi yang tersedia hanya berada di kisaran 30 formasi. Dengan kata lain, peluang peserta untuk lolos seleksi secara keseluruhan adalah 1:59 orang. Dalam pelaksanaan ujian seleksi CPNS tersebut, pelaksanaannya dimulai setelah Bupati Majalengka H Sutrisno SE MSi melepaskan segel pengaman dari ruangan server dan alat-alat server pengoperasian perangkat komputer untuk ujian CPNS sistem CAT ini. Proses ini dilakukan sebagai legitimasi bahwa ruangan server dan perangkat sistem ujian CAT masih dalam kondisi steril dan rahasia. Sehingga, pihak penyelenggara berusaha meyakinkan bahwa ujian sistem CAT ini benar-benar prosesnya bisa berlangsung transparan. “Kita bisa saksikan sendiri bahwa seluruh ruangan masih steril, dan tersegel dengan baik. Sistemnya juga lebih baik lagi dengan menggunakan CAT ini. jadi pemerintah memang berusaha menciptakan sistem yang bertujuan untuk transparansi. Sehingga, tidak ada lagi hal-hal yang tidak baik dalam proses ini,” kata Sutrisno. Jadi, kata bupati, pelaksanaan seleksi CPNS ini digelar pemerintah dengan peningkatan sistem sebaik mungkin. Sehingga, hasilnya nanti bisa memunculkan para CPNS dengan kemampuan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas. Inilah salah satu proses dalam mendukung program revolusi mental yang dicanangkan Presiden Jokowi. “Saya juga nanti ingin orang-orang yang mengabdi di Pemkab Majalengka hasil seleksi ini adalah orang yang punya SDM berkualitas. Sehingga, bisa bekerja dan mengabdi dengan sebaik-baiknya di pos-pos formasi yang ditempatinya. Siapa saja bisa masuk dan lolos, tidak mesti warga Majalengka, mau dari luar Majalengka, luar Jawa sekalipun kalau ada, asalkan SDM-nya berkualitas dari hasil proses seleksi ini,” sebutnya. Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Majalengka Drs H Ahmad Sodikin MM menjelaskan, pelaksanaan seleksi CPNS ini berlangsung selama empat hari, per harinya ada 4 hingga 5 shift ujian. Di ruangan ujian disediakan 100 perangkat komputer sebagai fasilitas ujian sistem CAT. Para peserta diberi waktu 90 menit untuk menjawab 100 soal. “Para peserta ujian bisa langsung terlihat di layar pantau hasil skornya setelah mengklik menu jawaban di komputernya masing-masing. Setiap jawaban benar skornya 5, yang salah skornya 0. Jadi, tidak bakal ada manipulasi nilai karena masing-masing peserta bisa mengetahui nilai skor mereka sesaat setelah ujian berakhir,” sebutnya. (azs)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: