Rawan Jebol, Warga Desak Perbaiki Bronjong
SUSUKAN– Warga Desa Gintung Lor, Kecamatan Susukan mengkhawatirkan kondisi bendungan di daerahnya yang rawan jebol, terlebih musim hujan akan segera datang. Warga setempat, Sangidi (55) mengungkapkan, Bendungan Tambak Limpas sejak dibangun tahun 1984 baru sekali direnovasi. Ketika itu dibuat bronjong dan tanggul sekitar tahun 2005 untuk memperkuat senderan. Sayangnya, kondisi bronjong yang terdapat pada sisi kanan dan sisi kiri bendungan itu kini mulai tergerus aliran air. Sementara di tengah-tengah arus sungai terdapat gundukan tanah yang tinggi dan menyerupai daratan. “Gundukan tanah inilah yang menyebabkan air meluap ke rumah warga, ditambah lagi kondisi bronjong yang rusak,” ujar Sangidi, kepada Radar, Minggu (16/11). Apabila musim hujan tiba dan curah hujan tinggi, kata Sangidi, rumah warga hampir pasti terkena limpasan air sungai. Yang tak kalah mengkhawatirkan ialah kondisi jalan di tepi bendungan yang menjadi akses warga menuju daerah lain. “Apabila musim hujan tiba, air yang ada di bendungan itu berputar-putar hingga meluap ke pinggir jalan. Kami semua yang ada di sini menjadi cemas dan was-was” katanya. Saat hujan deras, tambah Sangidi, ruas jalan di tepi bendungan hampir pasti terputus. Sebab, warga ketakukan terseret arus deras dari luapan sungai. Mantan kuwu setempat, Kanafi mengatakan, ketika masa kepemimpinanya, sudah berulang kali melaporkan hal itu kepada instansi terkait, namun belum ada tanggapan atau realisasi dari laporan yang dibuatnya. Dia menginginkan agar pemerintah memperhatikan hal itu karena menyangkut dengan keselamatan warga sekitar yang tinggal di tempat itu. “Waktu saya menjabat pun sudah sering saya laporkan ke muspika dan instansi terkait untuk segera melakukan perbaikan bronjong di bendungan tersebut. Tapi sampai sekarang ya masih tetap seperti ini,” katanya. (rif)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: