Rusia Usir Diplomat Polandia dan Jerman

Rusia Usir Diplomat Polandia dan Jerman

MOSKOW - Hubungan Rusia dan Polandia memanas. Kemarin (17/11) Negeri Beruang Merah itu mengusir empat diplomat Polandia. Mereka diberi waktu 48 jam untuk hengkang dari Moskow. Sehari sebelumnya, diplomat Jerman juga diusir. Para diplomat tersebut dituding telah memata-matai Rusia. Namun, banyak pihak yang berpendapat bahwa itu adalah aksi balas dendam. Sebab, diplomat Rusia terlebih dahulu diusir dari Polandia dan Jerman. \"Otoritas Polandia telah melakukan langkah yang benar-benar tidak berdasar dan tidak bersahabat,\" ujar Kementrian Luar Negeri (Kemenlu) Rusia. Pernyataan itu keluar setelah Polandia mengusir diplomat Rusia. Kementerian tidak menjelaskan mengapa diplomat Rusia diusir dari Warsawa. Namun, beberapa media menjelaskan, para diplomat Rusia yang diusir tersebut dituding telah melakukan tindakan yang bertentangan dengan status mereka. Tudingan itu biasanya diberikan karena memata-matai suatu negara. Merasa tidak terima, Moskow membalas balik dengan mengusir diplomat Polandia dengan tudingan serupa. \"Rusia mengambil langkah-langkah yang diperlukan dan sejumlah diplomat Polandia telah meninggalkan wilayah negara kami karena melakukan tindakan yang bertentangan dengan status mereka,\" tambah Kemenlu. Polandia tidak mau berkomentar banyak tentang kasus tersebut. Mereka hanya menyatakan bahwa Rusia berusaha melakukan pembalasan yang serupa. \"Bagi kami, kasus ini telah ditutup,\" ujar Menteri Luar Negeri Polandia Grzegorz Schetyna. Dulu hubungan Rusia dan Polandia cukup erat. Namun, belakangan ini hubungan diplomatik kedua negara mulai renggang. Polandia termasuk salah satu negara yang kerap mengeluarkan kritik keras pada Rusia tentang peranan Moskow di Ukraina. Awal tahun ini, Pemerintah Polandia telah membatalkan acara yang ditujukan untuk merayakan ikatan budaya kedua negara pada 2015. Bulan lalu Polandia juga menarik akreditasi jurnalis Rusia yang bekerja di Warsawa. Sabtu lalu diplomat Jerman diusir Moskow. Tindakan tersebut dilakukan setelah pemerintah Jerman mengusir diplomat Rusia yang bekerja di Bonn. Diplomat Rusia yang tidak diungkapkan namanya itu disebut berbagai media sebagai mata-mata sebelum akhirnya diusir. \"Kami menyesalkan tindakan tidak adil dari pemerintah Rusia ini,\" ujar salah seorang pejabat Jerman sebagaimana dilansir media Der Spiegel. Diplomat Jerman yang diusir itu adalah seorang perempuan yang selama ini bekerja di Kedutaan Besar Jerman di Moskow. Bukan hanya diplomat Polandia dan Jerman yang dituding Rusia telah memata-matai negaranya. Beberapa warga negara asing di Rusia juga dikenai tudingan serupa. Biasanya, mereka merupakan warga negara yang menjadi anggota NATO. Salah satunya, mantan anggota parlemen Latvia Aleksejs Holostovs. Dia diusir dari negeri tersebut dengan tudingan mata-mata. Seorang polisi asal Estonia juga ditangkap dengan tudingan serupa. Dia ditahan sejak September. Beberapa pemimpin negara-negara Uni Eropa (UE) meminta polisi tersebut dibebaskan, namun Rusia bergeming. (AFP/Reuters/EurActiv/sha/c23/ ami)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: