Mantapkan Komposisi Dua Posisi

Mantapkan Komposisi Dua Posisi

TANGERANG - Timnas Senior Indonesia mengakhiri sesi latihan di lapangan SPH Karawaci, Tangerang, Banten, kemarin (17/11). Latihan tersebut praktis menjadi pemantapan akhir skuad Garuda sebelum terbang ke Hanoi, Vietnam, pagi ini. Meski sudah memasuki babak akhir, pelatih Alfred Riedl terlihat masih kerap melakukan pergantian pemain dalam sesi latihan game selama sekitar 60 menit. Tim dibagi dalam dua kelompok, dan pemain bergantian dicoba. Dari pantauan Jawa Pos (Grup Radar Cirebon), Riedl sepertinya masih belum sreg di dua posisi vital. Itu jika dilihat dari intensitas pergantian. Yakni, di posisi dua holding midfielder dan bek kiri. Di posisi gelandang, terhitung, tiga kali komposisi materi berubah. Karena itu, status Firman Utina boleh sebagai kapten tim, tapi belum tentu dia menjadi starting eleven di laga perdana kontra Vietnam. Riedl pun mengiyakan, jika status kapten utama memang milik Firman, tapi belum tentu dia akan selalu menjadi kapten. \"Kalau dia main, dia kapten. Kalau tidak, Zulkifly (Sukur) yang kapten. Jadi siapa yang main atau tidak, tergantung bagaimana kebutuhan strategi,\" ungkapnya. Dalam sesi latihan kemarin, gelandang yang sempat dipasangkan adalah Emanuel Wanggai-Manahati Lestussen, 20 menit kemudian, komposisi Firman Utina dan Emanuel Wanggai berubah. Setelah itu, menjelang akhir komposisi berubah menjadi Raphael Maitimo-Emanuel Wanggai. Pun demikian di bek kiri, Rizky Ripora yang selama dua uji coba terakhir menjadi pilihan utama, dalam sesi latihan kemarin harus ketar-ketir karena bersaing keras dengan Supardi. Saat disinggung apakah tim sudah siap untuk laga perdana? Riedl langsung menjawab dengan tegas. \"Ini sudah persiapan akhir, tentu saja kami siap. Kenapa diganti, itu untuk melihat kesiapan pemain per pemain. Komposisi yang bisa menjalankan taktik dengan maksimal,\" ujarnya. Tapi, menanggapi beberapa pemain di posisi lain yang tak diganti, Riedl beralasan kalau pemain-pemain tersebut sudah sesuai dengan performanya. \"Kami mencari pemain terbaik, itu alasannya,\" ucapnya singkat. Melengkapi sesi latihan game, pelatih asal Austria tersebut juga mematangkan set piece. Mulai dari tendangan penjuru sampai tendangan bebas. Setiap terjadi pelanggaran kecil di depan kotak penalti, Firman Utina, Boaz Solossa, Raphael Maitimo, bergantian mengambil eksekusi. Saat tendangan pojok pun demikian, tapi Zulham Zamrun dan M Ridwan berkesempatan untuk mengambil tendangan itu. Menurut Boaz, materi itu memang diberikan agar semuanya benar-benar siap menuju ke Vietnam. Dari pandangannya, timnas saat ini sudah cukup baik. Dia menilai, dari beberapa kali bergabung ke timnas, kondisi saat ini diakuinya cukup baik. \"Banyak pemain berpengalaman di sini. Persiapan juga cukup bagus, tim sangat kondusif, semoga hasil terbaik kami dapatkan,\" tutur pemain asal Persipura Jayapura tersebut. Melihat Vietnam, Boaz optimistis Indonesia bisa meraih hasil positif di laga perdana. Sejauh ini, Boaz mengaku sudah memahami keinginan strategi yang dimainkan oleh Riedl. Permainan lawan pun, sudah diketahui oleh tim, karena ada sesi latihan kelas (class room session) beberapa hari terakhir. \"Persiapan sudah bagus, tim juga sudah siap. Saya siap, teman-teman lain juga siap,\" tandasnya. Kemarin, Timnas Senior juga sudah melakukan pencoretan terhadap dua pemain, Bayu Gatra dan Ahmad Bustomi. Dengan begitu, 23 pemain yang akan dibawa ke Vietnam sudah lengkap. (aam)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: