Saling Pantau dengan Vietnam

Saling Pantau dengan Vietnam

SURABAYA - Persiapan Timnas Senior Indonesia jelang laga perdana melawan Vietnam di Piala AFF 2014 Sabtu (22/11) mendatang makin mepet. Kekalahan (0-2) dari Syiria di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), menjadi hasil buruk yang harus diterima skuad asuhan Alfred Riedl tersebut. Namun, disisa waktu yang ada ini, pelatih asal Austria langsung mempersiapkan strategi timnya. Fokus untuk persiapan strategi itu tidak terlepas dari mepetnya persiapan yang dijalani Indonesia. \"Ada beberapa hal yang harus kami benahi, tetapi tidak mungkin aspek fisik pemainyang kami benahi. Waktu kurang dari seminggu, pelatih manapun tidak akan melakukannya,\" tegas Riedl. Sebagaimana diketahui, Indonesia bakal bersua Vietnam di laga perdana. Situasi ini sudah disiapkan Riedl dengan melakukan scouting terhadap kekuatan Vietnam. \"Mereka sudah kami pantau. Saya juga tahu mereka sedang memantau kami. Saya pastikan akan ada perbedaan taktikal saat melawan Vietnam nanti,\" jelas pelatih 65 tahun tersebut. Di lain sisi, Pelatih Timnas Vietnam, Toshiya Miura mengungkapkan bahwa meskipun kalah dari Syiria, Indonesia tetap bisa menampilkan permainan yang bagus. \"Indonesia merupakan salah satu tim kuat di Asia Tenggara, mereka bermain bagus hari ini (Sabtu malam, red),\" terang Miura. Nah, pantauan langsung Miura di SUGBK, dia menyatakan bahwa pihaknya sudah mengantongi beberapa nama pemain timnas Garuda yang layak diwaspadai. \"Ada pemain Indonesia yang kami waspadai. Persiapan Indonesia bagus, kami baru dua bulan persiapan. Kita lihat hasil akhir di 22 November nanti,\" katanya. Vietnam pun di tengah optimisme yang tinggi, mereka mengalahkan Malaysia (3-1) di stadion My Dinh, Hanoi, Vietnam. Malaysia unggul terlebih dahulu via gol yang diciptakan Amri Yahyah di menit ke-21. Tetapi tuan rumah membalas telak tiga gol ke gawang Malaysia, yang dicetak Nguyen Van Quyet pada menit ke-47, Mac Hong Quan (56’), dan Ngo Huang Thang (80’). Nah, saat ini, salah satu penggawa Timnas Garuda, Irfan Bachdim harus menepi dari skuad Indonesia. Itu lantaran dia mengalami cedera robek otot paha kiri saat laga melawan Syiria lalu. Untuk kembali fit, penyerang Ventforet Kofu itu bakal memerlukan waktu yang cukup lama. Riedl sendiri saat ini bakal membenahi aspek transisi permainan skuad Garuda. \"Tetapi pemain sudah bisa bermain lebih cepat,\" lanjutnya. Dalam waktu dua hari kedepan Timnas Indonesia akan mematangkan tim dengan serius. Setelah Irfan yang resmi dicoret, tim pelatih Indonesia akan menyiapkan dua nama lain yang melengkapi tiga pemain yang bakal dicoret. Selain itu, cuaca dingin di Hanoi, Vietnam bakal menjadi tantangan tersendiri bagi Timnas Indonesia. Aklimatisasi harus diterapkan Riedl dengan bagus kepada skuadnya. \"Cuaca disana (Hanoi, red) dingin, antara 17-20 derajat, oleh karena itu, kami harus beradaptasi terlebih dahulu,\" pungkasnya. (nap/aam)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: