Komisi 3 Cek Fisik Taman Cirendang

Komisi 3 Cek Fisik Taman Cirendang

Temukan Sejumlah Titik Kurang Penuhi Standar CIRENDANG – Kesibukan mulai dirasakan anggota dewan yang tergabung dalam setiap komisi. Jika komisi I meninjau pasar onderdil yang akan direlokasi, maka komisi III langsung memantau pembangunan taman Cirendang yang kini memasuki tahap akhir. Jarak antara pasar onderdil dan taman Cirendang sendiri hanya sepelemparan batu. Kunjungan anggota komisi III itu dipimpin wakil ketua, M Hadis, kemarin (20/11). Tak hanya mendengarkan penjelasan dari rekanan, M Hadis bersama anggota lainnya seperti H Uus Yusuf dan Udin Burhanudin terlihat memeriksa kondisi bangunan taman Cirendang yang berada di atas lahan seluas satu hektare tersebut. Hadis bahkan menemukan sejumlah titik yang dicurigai kurang memenuhi standar. Seperti tangga-tangga taman yang kualitas pengcorannya kurang memadai. Melihat kondisi pengerjaan yang tidak memenuhi standar, Hadis langsung mengingatkan rekanan agar segera memperbaikinya. “Kalau dilihat dari bangunan memang sepintas cukup bagus, representatif dan megah. Hanya sayang di sisi lain kami menemukan kualitas yang kurang pas dan harus dibenahi. Banyak tangga-tangga yang belum dicor sehingga kelihatan tidak kokoh. Kan nanti pasti bakal diinjak-injak orang banyak, namanya juga taman,” katanya. Soal anggaran pembangunan yang mencapai Rp4 miliar, Hadis mengaku belum tahu secara rinci. Hanya saja berdasarkan keterangan yang diperolehnya dari rekanan, untuk tahap pertama hanya dianggarkan sebesar Rp1 miliar ditambah tahap kedua sebesar Rp2,5 miliar. “Saya sendiri belum tahu pasti, nanti kita lihat di RKA-nya berapa. Yang jelas anggaran untuk pembangunan Tamkot Cirendang ini akan dikaji di dewan usai kunjungan,” sebut Hadis. Hadis mengatakan, rencananya pengajuan kembali anggaran tambahan akan dialokasikan untuk membenahi lahan parkir, lokasi jualan, pemagaran taman dan beberapa item lainnya. “Kalau besar atau kecilnya pengajuan tambahan anggaran, kami sama sekali belum mengkajinya. Makanya kita akan meminta agar ini diberikan penjelasan rinci dari Dinas Tata Ruang dan Cipta Karya agar masyarakat juga tidak menilai negatif terkait besarnya anggaran Tamkot Cirendang ini. Yang jelas kami berharap kualitas taman kota Cirendang harus benar-benar sesuai dengan anggaran yang dikeluarkan,” ungkap dia. Usai mengontrol pembangunan taman Cirendang, mereka juga meninjau pemeriksaan kendaraan bermotor (PKB) Dinas Perhubungan yang berlokasi di jalan baru, Kedungarum. Kemudian dilanjutkan dengan mendatangi kantor Dinas Tata Ruang dan Cipta Karya terkait beberapa hal menyangkut pembangunan infrastruktur di Kabupaten Kuningan. (ags)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: