Berharap Jalur Desa Bugel Jadi Jalan Kabupaten
PATROL - Masyarakat Desa Bugel, Kecamatan Patrol, sangat berharap jalan protokol di desanya menjadi jalan kabupaten. Karena selama ini jalan sepanjang dua kilometer tersebut statusnya masih milik desa, sehingga sepenuhnya masih tanggung jawab Pemerintah desa. “Jika melihat kondisinya sebenarnya sudah layak tanggung jawab pemerintah daerah. Selain, akses utama dan jalan penghubung ke wilayah lain, juga untuk memperbaiki jalan tersebut membutuhkan biaya yang cukup besar. Jika hanya mengandalkan anggaran dari desa, sangat tidak cukup,” kata Edi Suwiryo, salah seorang tokoh masyarakat yang juga ketua BPD Bugel, kepada Radar, Kamis (20/11). Dikatakannya, jalan tersebut merupakan akses vital bagi masyarakat Desa Bugel, karena itu jalan utama. “ Kami menginginkan jalan tersebur bagus dan nyaman dilalui seperti jalan di desa lain di Kabupaten Indramayu,” tandasnya. Kepala desa Bugel Abdul Gani, yang kini sedang menjalani cuti, karena mencalonkan kembali, mengatakan, Pemdes sudah mengajukan permohonan perubahan status kepada Pemda. Namun, sampai saat ini belum dikabulkan. Persoalannya, salah satu jembatan penghubungnya belum memadai. “Jalur penghubung sudah ada, yakni melalui jembatan yang letaknya di Blok Sukawera. Sarana penghubung itu tersebut namanya jembatan rami. Namun, kondisinya sempit dan hanya bisa dilalui kendaraan kecil saja. Sekrang kondisinya rusak,” kata Abdul Gani. Pihaknya kini masih menunggu respon dan realisasi dari pemerintahj daerah. Jembatan sebagai akses penghubung itu kiranya bisa dibangun, sehingga jalan desanya iru berubah status milik jalan kabupaten. Menurut Abdul Gani, masyarakat kini sangat berharap infrastruktur jalan tersebut bagus. “ Kalaupun ada perbaikan, itu hanya bisa dilakukan beberapa persennya saja. Namun, perbaikannya tidak permanen, sehingga cepat rusak. Kalau sudah milik kabupaten, bisa diberesi seluruhnya,” ujarnya. (kom)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: