Terlibat Perekrutan Anggota ISIS, Pria Sydney Diadili

Terlibat Perekrutan Anggota ISIS, Pria Sydney Diadili

AUSTRALIA - Hamdi Alqudsi, seorang warga Sydney, resmi diajukan ke pengadilan dengan tuduhan membantu sejumlah anak muda Australia bergabung ke organisasi militan Negara Islam Irak dan Syria (ISIS). Polisi menangkap Hamdi Alqudsi pada Desember tahun lalu dari rumahnya di pinggiran Kota Sydney, dan pekan ini berkas kasusnya dilimpahkan ke pengadilan. Menurut jaksa penuntut bukti-bukti yang diajukan dalam tuntutan setebal 5.000 halaman cukup kuat untuk membuktikan kesalahan Hamdi. “Kami memiliki bukti rekaman percakapan telepon yang menunjukkan terdakwa membantu orang-orang yang ingin ke Syria untuk berperang,\" kata seorang jaksa penuntut yang minta namanya tidak disebutkan. Dalam dakwaan itu ia dituduh menjadi perantara anak-anak muda yang ingin ke Syria dengan tokoh ISIS Mohammad Ali Baryalei. Orang-orang ini menurut informasi telah tewas di Syria. Pengacara Hamdi Alqudsi, Zali Burrows dalam sidang pendahuluan, Jumat (21/11), menyatakan tuduhan terhadap kliennya sama sekali tidak berdasar. Dalam sidang itu, Burrows mengatakan, tuntutan ini tidak bisa diproses lebih lanjut karena perbuatan terdakwa tidak bisa dipersalahkan. Namun penuntut menyanggah dengan mengatakan bahwa pihaknya memiliki bukti rekaman percakapan telepon terdakwa dengan tokos ISIS Ali Baryalei. \"Rekaman telepon ini merupakan bukti yang sangat kuat,\" katanya. Hakim sidang pendahuluan David Williams mengatakan bahwa bukti-bukti yang mereka miliki cukup untuk membuktikan tuduhan di depan para juri. Menurut jadwal, sidang akan dilanjutkan pekan depan. (afp/bbc)    

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: