Tinggal Selangkah Lagi
Tim Basket Putra Bertemu Kota Bandung di Final BEKASI – Tim bola basket Kota Cirebon sekali lagi membuktikan ketangguhannya. Di semifinal Porda Jabar XII/2014 di GOR Tambun, Kabupaten Bekasi, kemarin (21/11), Kota Cirebon menaklukkan tim bola basket Kota Bekasi dengan skor mencolok, 75-46. Kota Cirebon tidak memberikan banyak kesempatan kepada lawanya. Pertahanan terus diperketat dengan serangan balik cepat. Sejak kuarter pertama, Yudha Saputera dan kawan-kawan sudah memimpin laga, 24-13. Status tuan rumah memang milik Kabupaten Bekasi, namun Kota Bekasi layaknya bermain di kandang sendiri. Namun, dukungan penuh suporter tak lantas membuat Kota Bekasi tampil gemilang. Kota Cirebon malah tampil lebih atraktif, di kuarter kedua pasukan Asep Ahamd Taufik leading 38-26. Dua kuarter berikutnya, sepenuhnya dikuasai anak-anak Kota Udang. Dimotori Lutfi Alvian, permainan Kota Cirebon makin mendominasi. Tembakan dua angka Raven Pradicta menutup kuarter tiga dengan skor, 59-37. Memasuki kuarter keempat, Kota Cirebon kian tak terbendung. Di penghujung laga, Lutfi membungkam penukung tuan rumah dengan tembakan tiga angka sekaligus mematenkan kemenangan Kota Cirebon, 75-46. “Saya ucapkan selamat dan terima kasih kepada seluruh pemain yang telah bermain begitu energik dan atraktif,” ujar Ketua Umum Perbasi Kota Cirebon, Drs Rama, usai laga. Rama mengatakan, untuk mencapai puncak prestasi tim bola basket putra tinggal menapaki satu anak tangga. Namun, lawan yang akan dihadapi di final bukan tim sembarangan. Kota Cirebon bakal berhadapan dengan lawan terkuat, Kota Bandung. Final bakal digelar di GOR Tambun, pukul 18.30, sore nanti. “Kota Bandung masih menjadi kiblat pembinaan bola basket di Jawa Barat. Namun, bukan berarti kita tidak mampu mengalahkannya. Materi pemain kita tidak kalah bagus, kita akan terus berusaha,” tutur Rama. Sementara itu, Asep Ahmad Taufik menjelaskan, menghadapi Kota Bandung anak asuhnya harus memperkuat pertahanan. Dia mengakui, Kota Bandung memiliki materi pemain yang hebat saat menyerang. Akan tetapi, Kota Bandung bukan tanpa celah. “Di partai final, bukan hanya teknik dan strategi yang akan membuat kita menang. Mental para pemain akan sangat menentukan. Jika mental kita buruk, permainan tidak akan bagus,” terangnya. Menurut Asep, situasi lebih menguntungkan Kota Cirebon. Dia mengatakan, tim Kota Bandung yang lebih diunggulkan mendapat tekanan mental paling besar. “Kita harus bermain lepas tanpa beban. Para pemain harus bisa mengesampingkan nama besar Kota Bandung. Kita bisa menang,” tandasnya. (ttr)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: