Premium Naik Pertamax Turun
CIREBON – Tidak seperti harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi yang beberapa waktu lalu dinaikkan oleh pemerintah, harga BBM non subsidi mulai Sabtu dini hari kemarin, diturunkan. Harga satu liter Pertamax 92 yang mulanya Rp10.800 menjadi Rp10.600. Meski harga sudah turun, namun masyarakat lebih tertarik membeli BBM bersubsidi. “Kita jualan tidak ada perbedaan, satu hari kurang lebih satu ton pertamax,” kata pengawas SPBU, Iwan, kepada Radar. Penurunan harga terjadi secara serempak di seluruh Indonesia. Namun, ada perbedaan harga di setiap region. Harga Pertamax 92 yang paling murah terjadi di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya, yakni Rp9.950/liter. “Beda region, harganya pasti beda. Jawa Tengah, pasti lebih mahal dibanding wilayah Ciayumajakuning,” ungkapnya. Terkait dampak kenaikan harga BBM bersubsidi, dia pun mengaku, penjualan premium pasca kenaikan harga BBM mengalami penurunan. “Kita biasa jual premium lebih dari 12 ton perhari, sekarang turun di bawah 12 ton,” pungkasnya. Terpisah, Media Officer Pertamina Marlo Dieka menjelaskan, penurunan harga pertamax itu dilakukan Pertamina karena sesuai dengan penurunan harga minyak dunia saat ini. Lebih lanjut, dia mengatakan, dengan selisih harga BBM bersubsidi dan non subsidi yang tidak terlalu jauh, diharapkan masyarakat pun semakin tertarik menggunakan BBM non subsidi. Selisih harga pertamax dengan BBM bersubsidi jenis premium saat ini menjadi hanya Rp1.450. (jun)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: