Kurang Sreg dengan Pemain Italia

Kurang Sreg dengan Pemain Italia

BANDUNG - Sebagai bahan pertimbangan merekrut pemain, pelatih Djadjang Nurdjaman memiliki kriteria tersendiri di samping kemampuan teknis di lapangan. Djadjang menyebut kalau pemain incarannya harus sesuai dengan kebutuhan strateginya. \"Saya butuh pemain yang memiliki mental bertanding bagus dan attitude bagus seperti pemain yang memperkuat Persib musim 2014,\" kata Djadjang dilansir INH.com. Dipaparkan pria yang karib disapa Djanur ini, mental bertanding dan sikap pemain saat berada di lapangan juga sangat penting guna menunjang permainan tim. Sebab, karakter di luar kemampuan teknis pribadi ini juga sangat berperan dalam menciptakan kekompakan tim. Sementara itu, untuk kemampuan teknis sendiri, Djanur memiliki standar berbeda untuk berbagai posisi. Dari berbagai sektor, sambung dia, mulai dari pemain bertahan, gelandang, hingga striker semuanya mempunyai kriteria berbeda. \"Untuk tipikal pemain dari berbagai posisi yang saya butuhkan, mulai dari belakang, tengah, sampai depan saya juga punya kriteria tersendiri, tidak bisa saya pukul rata karakternya harus bagaimana,\" terangnya. Sementara mengenai adanya rumor upaya dari Erick Thohir untuk menyodorkan pemain asal Italia, Djanur mengaku hingga saat ini dia tidak pernah berkomunikasi dengan Presiden Inter Milan tersebut. Namun kalau saja hal itu terealisiasi dia akan menyambutnya dengan baik. \"Kalau memang benar ya bersyukur, saya sangat senang kok,\" tegasnya. Namun, Djanur berpendapat, pemain-pemain berasal dari daratan Eropa Barat akan sangat sulit beradaptasi dengan sepak bola Indonesia. Sebagai contohnya, dia menyebutkan kehadiran eks bomber Everton, Markus Bent yang bergabung bersama Mitra Kukar terlihat tidak efektif. Menurut Djanur, selain adaptasi karakter permainan dan kompetisi, pemin dari Eropa Barat juga sangat sulit menyesuaikan dengan kondisi geografis di Indonesia, serta kondisi lapangan yang kurang bagus di berbagai daerah. \"Karena mungkin susah Eropa Barat dibawa ke sini. Pemain Eropa Barat repot untuk main di Indonesia, kemarin juga pemain beken kebanyakan memble, beda kalau dari Eropa Timur, Afrika, atau Amerika latin,\" terangnya. Kendati begitu, Djanur tidak menampik jika sebelumnya dia dan Direktur Utama PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Glen Sagita sudah sempat terpikir untuk mengambil pemain dari Eropa Barat. \"Saya sudah ngobrol dengan Pak Glen, tapi ada kekhawatiran sama sulit adaptasi, jadi cari dari tim lain aja, obrolan sekilas sempet ada,\" tandasnya. (net/mid)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: