Cabang Bola Voli Pulang tanpa Medali

Cabang Bola Voli Pulang tanpa Medali

BEKASI – PBVSI Kota Cirebon gagal membawa pulang medali Pekan Olahraga Daerah (Porda) Jabar XII/2014. Tim bola voli putra dan putri Kota Cirebon harus merelakan medali perunggu kepada Kota Bekasi. Pada perebutan tempat ketiga, tim Kota Cirebon tak mampu mengatasi tim Kota Bekasi di GOR STTD, Tambun, kemarin (23/11). Kota Cirebon tampil penuh tekanan. Mereka gagal menampilkan performa terbaik, padahal, di babak penyisihan, baik tim putra maupun putrid, Kota Cirebon mampu mmengatasi Kota Bekasi tanpa kesulitan. Pada laga kemarin, tim putra Kota Cirebon dikalahkan Kota Bekasi dengan skor 3-2 (25-20, 19-25, 17-25, 26-24 dan 15-11). Tim putri mengalami nasib serupa. Mereka ditaklukan Kota Beksi dengan rubber shet 25-15, 25-21, 19-25, 15-25 dan 15-7. Pelatih tim bola voli putra Kota Cirebon, Endang Sutisna menilai bahwa penampilan anak asuhnya antiklimaks selepas dikalahkan Kota Bandung di semifinal 3-0 sehari sebelumnya. Sebelum berjumpa Kota Bandung, Kota Cirebon tampil cukup impresif dengan mengalahkan Kabupaten Purwakarta di babak perempat final dengan 3-0. “Anak-anak tampil habis-habisan saat meraih tiket ke semifinal. Namun, gagal keluar dari tekanan saat melakoni laga dengan Kota Bandung di semifinal. Setelah itu, performa terus menurun saat jumpa Kota Bekasi untuk memperebutkan medali perunggu,” tuturnya. Hal senada diungkapkan pelatih bola voli putri Kota Cirebon, Eha Rostati. Menurut Eha, performa Legisya dan kawan-kawan menurun saat berhadapan dengan tuan rumah Kabupaten Bekasi di semifinal. Ketika itu, tim putri Kota Cirebon takluk 3-0 dari Kabupaten Bekasi. “Sepertinya anak-anak kelelahan setelah melakoni agenda pertandingan yang cukup padat. Selain itu, supprter tuan rumah nampaknya memengaruhi mental anak-anak,” terangnya. Sementara itu, Ketua Umum PBVSI Kota Cirebon, Agus Mulyadi mengatakan, meski gagal membawa pulang medali, penampilan tim bola voli putra dan putri di porda tidaklah mengecewakan. Baik pemain putra maupun putri, kata Agus, telah menunjukan semangat yang patut diapresiasi. “Kita gagal mendapatkan medali, itu tidak dapat dipungkiri. Namun, perjuangan para pemain sehingga berhasil menembus ke semifinal tidaklah mudah. Mereka telah memberikan yang terbaik,” ujarnya. Agus mengatakan, di porda tahun ini dirinya memang tidak mematok target medali. “Tahun ini merupakan porda pertama bagi kita setelah absen di 2006 dan 2010. Target saya tidak tinggi. Tampil di fase empat besar sudah cukup memuaskan,” pungkasnya. (ttr)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: