Percaya Diri Tatap Filipina
HANOI - Optimisme tinggi untuk mampu lolos ke semifinal dari Grup A Piala AFF 2014 menguat di tim nasional Indonesia. Itu setelah mereka mampu menahan imbang tuan rumah Vietnam 2-2 di My Dinh Stadium, Sabtu malam (22/11). Alfred Riedl, pelatih Indonesia, yakin anak asuhnya bisa mendapatkan hasil yang lebih baik saat bertemu dengan skuad The Azkals, julukan Timnas Filipina, Selasa mendatang (25/11). Pelatih asal Austria itu menyatakan demikian bukan tanpa dasar. Dirinya sendiri sudah mempelajar kekuatan Filipina, calon lawan mereka itu. Seperti ingin menumbuhkan kepercayaan diri serta mental anak asuhnya, pelatih asal Austria itu mengungkapkan secara terbuka bahwa dirinya sudah kenal gaya permainan Filipina. Ini lantaran pelatih 65 tahun ini mengaku bukan hanya sekali memantau pertandingan Filipina yakni saat bertanding melawan Laos di partai perdana Grup A Sabtu (22/11) lalu. \"Saya sudah melihat pertandingan mereka tiga bulan lalu dan dari sana saya tahu mereka adalah tim yang kuat. Kemarin, saat melawan Laos, permainan mereka memang bagus tetapi sayang mereka tidak bisa menguasai pertandingan,\" tuturrnya. \"Jadi, dari sana saya yakin bahwa kami memiliki peluang untuk menang minimal 50 persen-50 persen. Saya yakin dengan komposisi pemain yang saya miliki dan saya yakin tim Indonesia memiliki kualitas pemain yang lebih baik dari mereka,\" tambahnya. Saat ditanya tentang pemain Filipina yang diwaspadai, Riedl menyebutkan itu ada pada diri Philip Younghusband. Striker sekaligus kapten tim Filipina ini menurutnya adalah pemain yang cerdas dan berbahaya bagi pertahanan timnas. \"Dia striker yang cerdas dan mampu membaca pertandingan,\" tuturnya. Sementara itu, latihan tim Garuda kemarin pagi berjalan dengan sangat santai. Semua pemain lebih ditekankan untuk melakukan recovery guna mengembalikan kebugaran tubuh. Itu lantaran mereka baru saja menjalani pertandingan yang sangat melelahkan melawan Vietnam (22/11). Timnas datang ke lapangan latihan My Dinh 2 pada pukul 10.00 tepat. Setelah melakukan persiapan, mereka dikumpulkan terlebih dahulu untuk mendapatkan pengarahan dari Riedl. Entah apa yang dibicarakan, pengarahan itu berjalan cukup lama yakni sekitar 30 menit. Baru setelah itu, para pemain dibagi ke dalam dua kelompok. Satu kelompok adalah pemain yang menjadi starter saat melawan Vietnam, satu kelompok lagi adalah merek yang menjadi cadangan di partai itu. Keduanya sama-sama mengawali latihan dengan jogging-jogging kecil. Para pemain inti langsung diawasi oleh Alfred saat melakukan jogging di sisi kanan stadion. Sementara pemain lainnya berada di sisi yang lain bersama asisten pelatih Widodo Cahyono Putro. Sembari melakukan jogging, Riedl juga menyelipkan beberapa game untuk para pemain. Awalnya mereka diminta memainkan game melempar bola. Setelah itu mereka diminta saling bekerja sama melakukan passing dengan sundulan kepala berjalan dari satu sisi lapangan ke sisi yang lain. Ketika itu dilakukan dengan berhasil dan tidak menyentuh tanah Riedl langsung berseloroh kepada mereka. \"Semua akan mendapatkan eskrim dari saya,\" candanya. \"Mereka membutuhkan recovery. Jadi, menu ini tadi memang untuk recovery seluruh dari mereka,\" tuturnya. Seteah selesai dengan jogging, para pemain cadangan diberi menu latihan berupa finishing bola pada pukul 11.15. Sementara itu para pemain inti, duduk melihat rekan-rekan mereka di samping lapangan. Setelah latihan finishing selama 30 menit, mereka juga diberi waktu untuk bermain scrimmage game. Pada pukul 12.00 tepat latihan timnas kemarin berakhir. (irr)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: