Komding Paling Cepat Sidang Jumat

Komding Paling Cepat Sidang Jumat

JAKARTA - Jangka waktu 14 hari pasca keputusan Komdis PSSI untuk banding pemain dan ofisial PSS Sleman dan PSIS Semarang semakin berkurang. Namun, sampai kemarin (24/11), Komisi Banding masih belum menerima memori banding. Karena berkas yang tak kunjung masuk itulah, Anggota Komding PSSI, Mahfudin Nigara menyebut kesempatan sidang banding kemungkinan paling cepat pada hari Jumat (28/11) mendatang. \"Kalau ada berkas dalam sehari dua hari ini, kami bisa sidang paling cepat Jumat. Kalau belum ada, ya nanti kami cocokkan kembali jadwal dengan anggota Komding,\" katanya saat ditemui kemarin (24/11). Menurut Nigara, kesibukan para angota Komisi Banding (Komding) PSSI bukan hanya di PSSI. Karena itu, perlu penyesuaian waktu antara satu anggota dengan anggota yang lain agar bsia bersidang dengan lengkap. Secara legal formal, aturannya adalah minimal 80 persen, dari seluruh anggota Komding yang hadir. Dengan hanya berjumlah empat orang, maka mau tidak mau sidang harus diikuti oleh minimal tiga orang, sehingga hasil banding dianggap sah. “Maknanya demikian, semua harus ada, baru kami bersidang dan langsung diumumkan bagaimana bandingnya,\" tandas lelaki berkacamata tersebut. Sementara itu, Wahyu Winarto, manajer PSIS Semarang menegaskan, pihaknya belum bisa mengumpulkan pemain dan ofisial yang ingin melakukan banding. Alasannya, sampai hari ini salinan putusan resmi sanksi Komdis tersebut belum sampai ke klub. Padahal, untuk menyiapkan banding, sanksi resmi tersebut harus ada di tangan klub sehingga pengacara yang ditunjuk, bisa segera membuat memori banding. \"Kami akan mengumpulkan pemain. Tapi sampai saat ini belum ada surat resmi putusan Komdis. Kami menunggu itu,\" ucapnya. Sementara itu, saat Ketua Komdis PSSI, Hinca Panjaitan dihubungi, ponselnya sedang tidak aktif. Pun demikian dengan pesan singkat yang dikirimkan, juga tak kunjung dibalas. (aam)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: