Radar Dapat Penghargaan dari Karang Taruna Kab Cirebon

Radar Dapat Penghargaan dari Karang Taruna Kab Cirebon

KEDAWUNG– Sebagai wujud apresiasi kepada lembaga atau instansi yang mendukung program kerja dan kerjasama yang selama ini dijalin. Karang Taruna Kabupaten Cirebon memberikan penghargaan Adhitya Karya Mahatva Yodha. Salah satu diantara instansi yang diberikan penghargaan tersebut adalah Harian Umum Radar Cirebon. Penyerahan penghargaan tersebut berlangsung, Senin (24/11) di Hotel Sutan Raja, Jalan Tuparev, Kecamatan Kedawung, sekaligus pembukaan rapat kerja Karang Taruna Kabupaten Cirebon yang dihadiri oleh seluruh pimpinan Karang Taruna tingkat kecamatan Se-Kabupaten Cirebon dan pengurus Karang Taruna Kabupaten Cirebon. Tidak hanya Radar yang mendapatkan penghargaan tersebut, media massa lokal, baik cetak maupun elektronik pun mendapatkan hal serupa, termasuk RCTV dan Rakyat Cirebon. Kemudian, lembaga pemerintah seperti Dinas Sosial Kabupaten Cirebon, Bagian SDA Setda Kabupaten Cirebon, Komisi Penanggulangan HIV/AIDS dan beberapa lembaga lainnya. Menurut Ketua Karangtaruna Kabupaten Cirebon, Raji Supriyadi SPd, ada beberapa lembaga atau instansi baik milik pemerintah atau non pemerintah yang selama ini ikut berperan menumbuhkembangkan kegiatan kepemudaan di Kabupaten Cirebon, terutama media massa yang sudah aktif mengekspos sejumlah kegiatan dan program kerja Karang Taruna. Sehingga tahun 2013 lalu organisasi yang saat ini tengah dipimpinnya mendapatkan penghargaan Karang Taruna Terbaik Se-Jawa Barat. “Ini bentuk ungkapan rasa terimakasih kami, atas hubungan kemitraan yang sudah dibangun selama ini antar sejumlah lembaga,” tuturnya. Karang Taruna bersama mitra kerja sudah melakukan sejumlah kegiatan, khususnya dengan Dinas Sosial Kabupaten Cirebon. Misalnya, bimbingan sosial kepada rekan-rekan Karang Taruna tingkat desa. “Ada 100 peserta yang ikut bimbingan sosial ini,” ujarnya. Kemudian, Karang Taruna Kabupaten Cirebon juga mendorong rekan-rekan pemuda untuk mandiri, melalui program Usaha Ekonomi Produktif (UEP). Bentuk bantuannya seperti penyaluran alat-alat bengkel kepada 35 desa, alat steam motor, londry, konveksi dan sarana olahraga. “Ini yang sudah kita dorong,” imbuhnya. Sebenarnya, Karang Taruna hanya sebuah forum komunikasi antar pemuda yang terhimpun di setiap kecamatan. Dari, hasil komunikasi dan diskusi ini kemudian dihimpun   dan disampaikan kepada pemerintah daerah dan dunia usaha. “Dari hasil diskusi ini diharapkan bisa memberikan masukan kepada pemerintah daerah untuk meningkatkan pembangunan daerah,” pungkasnya. (jun)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: