Pemcam Gelar Simulasi Pilwu Serentak

Pemcam Gelar Simulasi Pilwu Serentak

HAURGEULIS – Mendekati hari H pemilihan kuwu (Pilwu) serentak 2014, Pemerintah Kecamatan Haurgeulis memperkuat kesiapan para penyelenggara. Salah satunya dengan menggelar pembinaan, bimbingan teknis sekaligus simulasi tata cara pencoblosan dan penghitungan suara bagi panitia Pilwu yang digelar di alun-alun Kecamatan Haurgeulis, kemarin. Simulasi dipimpin langsung Camat Haurgeulis, Drs Asep Kusdianti MSi bersama Kapolsek AKP Acep Hasbulah serta Danramil Kapten Inf Suganda. Pantauan Radar, kegiatan tersebut tidak hanya diikuti panitia Pilwu dari Desa Haurgeulis, Kertanegara, Cipancuh, dan Karang Tumaritis. Tapi juga melibatkan para calon kuwu (calwu) beserta tim sukses, jajaran BPD, anggota TNI, kepolisian, Satpol PP serta masyarakat. Mereka tampak antusias mengikuti simulasi yang disertai antisipasi kesalahan dan kemungkinan pelanggaran, yang harus dihindari serta beberapa hal lain terkait pelaksanaan Pilwu. “Dari simulasi ini diharapkan akan didapat masukan masalah sistem pemungutan suara yang efektif dan efisien. Jadi nantinya panitia Pilwu akan lebih siap saat hari H pencoblosan,” kata Asep Kusdianti. Simulasi sengaja dilangsungkan di tempat terbuka agar ikut dipahami oleh masyarakat luas. Termasuk petugas keamanan juga harus diberikan wawasan sehingga mengetahui tata cara pencoblosan ini. Dari pengamatannya, seluruh jajaran panitia Pilwu sudah mengetahui mekanisme pencoblosan serta cukup siap untuk melaksanakan pemungutan suara 10 Desember 2014 mendatang. Itu karena mayoritas mereka sudah terbiasa menjadi penyelenggara Pemilu baik sebagai petugas KPPS maupun PPS. Beberapa diantara mereka juga sudah pernah tergabung dalam kepanitiaan Pilwu. “Tapi kita tidak mau gegabah dan merasa sudah pintar. Sebab di Pilwu pemilih akan terkonsentrasi di satu tempat. Beda dengan pemilu yang tersebar di beberapa TPS. Butuh konsentrasi, kesiapan mental dan tidak kalah penting adalah pengetahuan yang lebih memadai dalam memecahkan persoalan di lapangan,” terang Asep Kusdianti. Selain perbedaan lokasi, kendala penyelenggaraan Pilwu serentak lainnya adalah soal cuaca. Pasalnya hari H pencoblosan Pilwu pada minggu kedua akhir tahun ini diperkirakan menjadi puncak musim hujan. Karena itu, pihaknya meminta seluruh panitia untuk mewaspadai serta mengantisipasi segala kemungkinan yang terjadi seperti terjadinya hujan deras dan banjir. “Munculnya kendala alam ini harus diperhitungkan secara matang. Tapi kita berharap, hari H Pilwu nanti tidak turun hujan sehingga mengganggu pelaksanaan Pilwu,” ujar dia. Sementara itu, Kapolres Indramayu AKBP Wahyu Bintono Hari Bawono melalui Kapolsek Haurgeulis, AKP Acep Hasbulah menyatakan, situasi dan kondisi keamanan di empat desa yang akan menyelenggarakan Pilwu cukup kondusif. Meski demikian, pihak kepolisian bersama jajaran TNI akan terus melakukan pemantauan guna mendeteksi kemungkinan timbulnya gesekan seiring memanasnya suhu politik menjelang Pilwu. (kho/adv/opl)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: