Minta DPRD Tolak Kenaikan Harga BBM
Mahasiwa Gelar Demonstrasi dan Audiensi INDRAMAYU – Sekelompok mahasiswa yang menamakan Aliansi Mahasiswa Indramayu Peduli Indonesia, kembali melakukan aksi turun ke jalan untuk menolak kenaikkan harga BBM yang telah dilakukan oleh pemerintah, dibawah kepemimpinan Presiden Jokowi. Puluhan mahasiswa yang diantaranya berasal dari Unwir, AMIK Purnama Niaga, dan Unidarma Segeran itu melakukan longmarch dari kampus Unwir, untuk kemudian menuju gedung DPRD Indramayu. Di depan pintu gerbang DPRD Indramayu, massa sudah dihadang anggota kepolisian dengan jumlah yang tidak kalah banyak dari para pendemo. Dengan penjagaan ketat aparat kepolisian, mereka secara bergantian melakukan orasi. Juga sesekali diselingi dengan aksi teaterikal, yang menggambarkan bagaimana Presiden Jokowi yang dianggap tidak berpihak kepada rakyat kecil. “Kami kecewa dengan kebijakan Presiden Jokowi yang langsung menaikkan harga BBM bersubsidi. Karena dampaknya sangat luas, yaitu naiknya harga berbagai macam barang kebutuhan pokok,” ujar salah seorang pendemo melalui pengeras suara. Sementara di saat sebagian mahasiswa melakukan aksi dan orasi, beberapa perwakilan mahasiswa melakukan audensi dengan sejumlah anggota DPRD. Mereka ditemui Ketua Fraksi PDI Perjuangan, Junaedi, Ketua Fraksi Demokrat-Hanura Sandi Jaya Pasa, dan Ketua Fraksi PKB Muhammad Solihin SSosI. Koordinator aksi, Tiana Jeanita mengatakan, kenaikan harga BBM bersubsidi sangat mengenaskan. Apalagi bagi masyarakat Indramayu yang dikelilingi pipa-pipa produksi Pertamina, justru menjerit akibat kenaikan harga BBM. Tiana menjelaskan, kedatangan mahasiswa ke gedung DPRD untuk menuntut kepada DPRD Indramayu agar memberikan pernyataan sikap penolakan kenaikan harga BBM. Mereka juga minta agar DPRD Indramayu terlibat aktif dalam penolakan kenaikan harga BBM. “Kami meminta kepada DPRD Indramayu agar jangan diam, namun ikut aktif menolak kenaikan harga BBM bersama rakyat,” tandas Tiana. Ketua Fraksi PKB, Muhammad Solihin mengatakan, secara pribadi ia sangat mendukung aspirasi para mahasiswa terkait penolakan kenaikan harga BBM bersubsidi. Meskipun demikian, secara institusi Solihin menyatakan akan melakukan komunikasi dan koordinasi dengan fraksi-fraksi lainnya. “Saya tampung semua aspirasi mahasiswa, dan akan kita bicarakan dengan yang lainnya,” ujar Solihin. (oet)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: