Beda Kompetisi, Balapan di Monza

Beda Kompetisi, Balapan di Monza

MONZA - Juara dunia Formula 1, Lewis Hamilton dan runner-up MotoGP 2014, Valentino Rossi tidak mungkin membalap bersama di seri grand prix yang mereka geluti masing-masing. Tapi di Moza Rally Show, akhir pekan lalu, semua itu terjadi. Kalender balap Formula 1 dan MotoGP 2014 sudah berakhir bulan lalu. Para pembalap kini tengah menikmati liburan dan mempersiapkan uji coba musim dingin jelang seri balap musim depan. Di sirkuit yang bisa digunakan untuk balapan F1 GP Italia, La Pista Magica-Monza, para pembalap top dunia punya cara menikmati off season mereka. Di event reli bertajuk eksibisi tersebut para pembalap dari latar belakang disiplin berbeda berkumpul untuk membakar adrenalin. Selain Hamilton dan Rossi, mantan juara NASCAR Spint Cup, Kurt Busch juga ikut ambil bagian. Hamilton sendiri tidak menjadi peserta di reli utama. Tapi dia tampil di \"master show\" yang berlangsung Minggu (30/11). Meski hanya bersifat eksibisi, para pembalap dengan rekam jejak luar biasa tersebut tetap bertempur sampai batas maksimal. Mantan pembalap F1 Robert Kubica sukses menjuarai tersebut mengungguli perolehan poin Valentino Rossi. Kubica, yang beralih menjadi pembalap reli setelah pensiun dari F1 akibat cedera pada musim 2009 lalu memenangi dua stage yang berlangsung Jumat (28/11). Pembalap Polandia pertama di ajang F1 tersebut berhasil menjaga selisih waktu hingga 12,5 detik di depan Rossi. Namun di stage berikutnya, Sabtu (29/11) Rossi sukses membalas kekalahannya dengan poin 4-1. The Doctor -julukan rider Italia tersebut- memimpin 7,2 detik di depan Kubica. Dominasi Kubica tak bisa dikejar lagi di hari terakhir, Minggu (30/11). Pembalap 29 tahun itu meninggalkan Rossi 2,1 detik di belakang. Di stage terakhir, kembali menang dengan catatan waktu lebih cepat 17.6 detik dari rider tertuat di MotoGP tersebut dan memastikan kemenangan. \"Kami memilih ban yang sama. Tapi aku baru tahu setelah setage pertama dimana aku lebih cepat darinya (Rossi). Untuk beberapa alasan dia tidak perform sebaik aku,\" ujar Kubica dalam sebuah rilis tim. \"Aku senang bisa menang, khususnya untuk kru di tim A Style,\" lanjutnya. Menggenapi podium ketiga, juara World Tour Car Championship (WTCC) Stefano d’Aste yang terpisah 68,5 detik di belakang Kubica. Mantan bos Yamaha yang kini menukangi tim Suzuki di MotoGP, Davide Brivio finis keempat. Dia menjadi navigator bagi adiknya Roberto. Jawara GP Motocross Toni Cairoli finis di posisi keenam. Kubica kembali mengandaskan Rossi di final \"Master Show\" yang diikuit Hamilton. Keduanya sama-sama mengendarai Ford Fiesta dengan spesifikasi WRC (World Rally Championship). Rossi sudah empat kali ikut dalam event tahunan tersebut. Dengan latar belakang rider MotoGP, juara dunia sembilan kali di semua kelas grand prix itu tak canggung melakukan aksi-aksi overtaking dengan gaya agresifnya. Dalam sebuah video yang diunggah di situs YouTube, tampak Rossi menyalip seorang pembalap dari sisi dalam pada tikungan \"u\". \"Pertama aku menikmati balapan ini. Memang agak memalukan, sebelum stage terakhir aku terpaut sampai 17 detik, karena melakukan kesalahan. Sejak saat itu aku kesulitan mengejar kembali ketertinggalan,\" tuturnya. \"Selalu menyenangkan bisa melihat semua fans-ku menikmati balapan. Ini adalah cara hebat menutup musim ini,\" serunya seperti dilansir MotoGP. Rossi juga langganan tampil di podium. Tahun lalu, dia juga berdiri sebagai runner-up di bawah bintar WRC, Dani Sordo. Bahkan sebelumnya, dia menjuarai Monza Rally Show tiga kali. Dengan larangan uji coba MotoGP di musim dingin, Rossi tidak akan tampil kembali bersama M1 sampai pembukaan tahun depan. Uji coba pertama bakal dilangsungkan di Sepang, Februari. (cak)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: