BBM Naik, Sumbang Inflasi Bulanan

BBM Naik, Sumbang Inflasi Bulanan

KESAMBI - Angka inflasi bulan November di Kota Cirebon mencapai 1,00 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 115,06. Terjadinya inflasi ini tak lepas dari efek kenaikan Bahan Bakar Minyak Bersubsidi pada bulan tersebut. Kepala Badan Pusat Statistik Kota Cirebon, Imron Budianto didampingi Kepala Seksi Statistik Distribusi, Nur Hidayat mengatakan, dari tujuh kota pantauan IHK di Provinsi Jawa Barat, tercatat semua kota mengalami inflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Kota Bekasi yaitu 1,99 persen dan terendah terjadi di Kota Cirebon 1,00 persen. \"Inflasi disumbang adanya kenaikan harga BBM, kenaikan tarif angkutan, cabai merah, administrasi transfer uang, dan rokok kretek,\" katanya kepada Radar, akhir pekan kemarin. Komoditas tersebut mengalami kenaikan harga sebagai imbas dari naiknya harga BBM. Apabila dirinci, komoditi yang memberikan andil signifikan dalam inflasi bulan ini adalah bensin 0,4494 persen, angkutan dalam kota 0,2026 persen, cabai merah 0,1055 persen, bubur 0,0958 persen. Kemudian cabai rawit 0,0823 persen, biaya administrasi transfer uang 0,0568 persen, dan rokok kretek 0,0496 persen. Inflasi bulan November ini membuat tingkat inflasi tahun kalender terkoreksi menjadi sebesar 5,20 persen dan inflasi tahunan sebesar 5,38 persen. Menurut Nur Hidayat, angka inflasi Kota Cirebon masih berada di bawah inflasi Jawa Barat dan Nasional yaitu masing-masing 1,59 persen dan 1,50 persen. Selain itu, terdapat komoditas yang mengalami kenaikan harga. Pada bulan November ini, BPS mencatat komoditas yang mengalami penurunan harga antara lain tomat, daging ayam ras, bawang merah, dan telur ayam ras. Dari 26 kota IHK di Pulau Jawa, tercatat semua kota mengalami inflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Bekasi sebesar 1,99 persen dan terendah terjadi di Cirebon 1,00 persen. Nur Hidayat menyebut jika melihat perbandingan, angka inflasi secara nasional tahun 2014 lebih rendah dibandingkan tahun 2013. Laju inflasi tahun kalender 2014 sebesar 5,20 persen dan laju inflasi tahun ke tahun (November 2014 terhadap November 2013) sebesar 5,38 persen. Sedangkan pada periode yang sama, November 2013, terjadi inflasi sebesar 0,05 persen. Laju inflasi tahun kalender 2013 sebesar 7,68 persen, dan laju inflasi tahun ke tahun untuk November 2013 terhadap November 2012 sebesar 7,94 persen. (jml)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: