Serahkan Sarpras Olahraga untuk Tiga SD

Serahkan Sarpras Olahraga untuk Tiga SD

CIREBON - UPTD Pengembangan Olahraga Sekolah (Pors) Disdik Kota Cirebon memberikan bantuan sarana dan prasarana (sarpras) olahraga kepada tiga Sekolah Dasar (SD). Ketiga SD tersebut merupakan sentra pembinaan olahraga pelajar di Kota Cirebon, yakni SDN 1 Pegambiran, SDN Bima dan SDN Kebon Pelok, kemarin (9/12). Sarpras yang diberikan di antaranya adalah bola sepak, bola futsal, kone, skipping, stopwatch, peluit, tiang dan net bola voli, papan tenis meja, road net, serta drilling board. Kepala UPTD Pors, Odik MPd mengatakan, sarana olahraga tersebut diperoleh dari Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat. UPTD Pors berupaya keras untuk mendapatkan bantuan tersebut agar sekolah-sekolah yang dijadikan sentra pembinaan olahraga prestasi kian bersemangat mencetak atlet-atlet andal. Odik menyebut bahwa prestasi atlet-atlet pelajar sudah terbukti di berbagai kejuaraan. Di Porda Jabar 2014 November lalu, kata Odik, tidak sedikit atlet pelajar Kota Cirebon yang mampu mengharumkan nama daerah dengan meraih sejumlah medali. “Makanya, pembinaan harus terus ditingkatkan. Diawali dari tingkat yang paling dasar, yakni melalui tiga SD yang jadi sentra olahraga pelajar,” ujarnya kemarin. Bantuan tersebut diterima langsung oleh Kepala SDN Bima Dedi Kusmadi, Kepala SDN 1 Pegambiran Mustarim dan SDN Kebon Pelok Omas Senjaya. Penyerahan bantuan dilakukan di Kantor UPTD Pors, Jl Sudarsono Kota Cirebon. Dedi Kusmadi mengatakan, di sekolahnya pembinaan olahraga berlangsung cukup intens. Apalagi, lokasi sekolahnya berada di dekat Kompleks Olahraga Bima. Cabang olahraga yang menjadi andalan di SDN Bima, menurut Dedi, adalah bola basket. “Kami berusaha memberikan pelayanan yang terbaik bagi siswa dan siswi kami yang memiliki bakat di bidang olahraga,” ujarnya. Menurut Dedi, bantuan yang telah diupayakan UPTD Pors akan dioptimalkan untuk pembinaan atlet di sekolahnya. Dia mengatakan bahwa sejauh ini SDN Bima sudah cukup banyak melahirkan atlet-atlet berprestasi. “Pembinaan memang harus dilakukan sedini mungkin. Sekolah menjadi media yang tepat untuk mengenalkan siswa-siswinya terhadap dunia olahraga,” katanya. Omas Senjaya mengungkapkan bahwa prestasi olahraga para siswa tidak kalah penting dari prestasi akademik. Seorang atlet, kata Omas, akan menjadi kebanggaan, tidak hanya bagi sekolahnya, tetapi bagi daerah dan bangsanya. (ttr)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: